Anjing-Anjing Pit-Bull Dalam Sel

(Berita mingguan 28 November 2009, dari www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari “Apa yang Darwin Tidak Ketahui” oleh Geoffrey Simmons, M.D.: “Setiap sel memiliki paket-paket enzim yang kecil yang disebut lisosom, yang dapat digambarkan sebagai anjing-anjing pit bull yang ganas yang tinggal di kandang-kandang dalam rumah anda. Karena mereka dapat menghancurkan kebanyakan senyawa organik, jika mereka terlepas mereka akan menjadi sangat berbahaya. Di level sel, kandang mereka adalah vesikel-vesikel, dan mereka diperlakukan dengan sangat berhati-hati. Lisosom memiliki banyak keguanan; salah satunya adalah untuk mempertahankan diri. Setelah sebuah sel darah putih menelan sebuah bakteria, kuman itu dikurung di dalam sebuah vesikel dan dibawa ke salah satu dari kandang pit bull ini, di mana ia dicabik-cabik hingga hancur. Serpihan-serpihannya lalu ditaruh ke dalam sebuah vesikel lainnya dan dibawa ke pinggir sel untuk dibuang ke dalam peredaran darah. Ketika sebuah sel mati, kandang-kandang ini terbuka, dan mekanisme yang sama akan menghancurkan sel tersebut” (hal. 51). Saya bertanya-tanya apakah Richard Dawkins dapat memberitahu kita bagaimana lisosom-lisosom ini bisa muncul melalui proses Darwin?

This entry was posted in Science and Bible and tagged , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *