(Berita Mingguan GITS 24 April 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari The World That Perished oleh John C. Whitcomb: “John Warwick Montgomery yakin bahwa penginjilan dunia akan jauh lebih mudah jika saja kita menemukan bahtera Nuh. ….Tetapi bukankah Alkitab sudah sepenuhnya dapat dipercaya saat ini, dalam hal kesaksiannya yang jelas tentang universalitas dari Air Bah dan realitas sejarah Bahtera Nuh? Tidakkah Tuhan kita menjelaskan bahwa, “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati” (Luk. 16:31)? Apakah mereka yang sekarang menolak otoritas Firman Allah akan sungguh-sungguh mengakuinya dari dalam hati mereka jika peninggalan Bahtera Nuh ditemukan? Apakah penemuan benda-benda lainnya dari tanah Alkitab pernah menghasilkan iman yang menyelamatkan?” Jawabannya tentu saja adalah tidak, dengan alasan yang sederhana, yaitu bahwa “iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17).
Kategori
- Akhir Zaman / Nubuatan (105)
- Alkitab (47)
- Amerika Serikat (1)
- Apologetika (2)
- Arkeologi (41)
- Atheisme (3)
- Atheisme/Agnostikisme (10)
- Berita Mingguan (2)
- Bidat (10)
- Doa (5)
- Education / Pendidikan (6)
- Ekumenisme (107)
- Emerging Church (36)
- Fashion (5)
- Fundamentalisme (35)
- Gaming (3)
- General (Umum) (249)
- Gereja (71)
- Hermeneutika / Penafsiran (1)
- Islam (55)
- Israel (25)
- Istilah "Allah" (2)
- Kalvinisme (8)
- Katolik (123)
- Keluarga (27)
- Kesehatan / Medical (51)
- Keselamatan (9)
- Kesesatan Umum dan New Age (279)
- Kharismatik/Pantekosta (59)
- Kristologi (6)
- Laki-Laki (1)
- LGBT (72)
- Liberalisme (7)
- Ministry (3)
- Misi / Pekabaran Injil (22)
- musik (92)
- New Evangelical (Injili) (71)
- Okultisme (8)
- Pemuda/Remaja (4)
- Penganiayaan / Persecution (122)
- Pengharapan/Surga (3)
- Psikologi (7)
- Renungan (57)
- Science and Bible (312)
- Sejarah dan Doktrin Baptis (7)
- Sejarah Gereja-Gereja (2)
- Separasi dari Dunia / Keduniawian (100)
- Sports/Olahraga (4)
- Teknologi (40)
- Theologi (9)
- Tubuh Manusia (7)
- Uncategorized (15)
- Wanita (25)
Archives
- May 2025 (2)
- April 2025 (5)
- March 2025 (11)
- February 2025 (3)
- January 2025 (2)
- December 2024 (3)
- November 2024 (7)
- October 2024 (2)
- September 2024 (5)
- August 2024 (2)
- July 2024 (3)
- April 2024 (2)
- March 2024 (5)
- February 2024 (2)
- January 2024 (4)
- December 2023 (8)
- November 2023 (2)
- October 2023 (7)
- September 2023 (3)
- August 2023 (8)
- July 2023 (4)
- June 2023 (3)
- May 2023 (4)
- April 2023 (9)
- March 2023 (4)
- February 2023 (9)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (10)
- October 2022 (4)
- September 2022 (6)
- August 2022 (6)
- July 2022 (4)
- June 2022 (3)
- May 2022 (1)
- April 2022 (6)
- March 2022 (5)
- February 2022 (4)
- January 2022 (6)
- November 2021 (4)
- October 2021 (2)
- September 2021 (4)
- August 2021 (4)
- July 2021 (4)
- June 2021 (1)
- May 2021 (3)
- April 2021 (1)
- March 2021 (7)
- February 2021 (4)
- January 2021 (3)
- December 2020 (3)
- November 2020 (11)
- October 2020 (3)
- September 2020 (3)
- August 2020 (2)
- July 2020 (2)
- June 2020 (6)
- May 2020 (9)
- April 2020 (12)
- March 2020 (5)
- February 2020 (12)
- January 2020 (6)
- December 2019 (3)
- November 2019 (9)
- October 2019 (4)
- September 2019 (8)
- August 2019 (7)
- July 2019 (5)
- June 2019 (6)
- May 2019 (7)
- April 2019 (7)
- March 2019 (4)
- February 2019 (3)
- January 2019 (8)
- December 2018 (13)
- November 2018 (8)
- October 2018 (8)
- September 2018 (10)
- August 2018 (8)
- July 2018 (10)
- June 2018 (13)
- May 2018 (9)
- April 2018 (5)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (7)
- December 2017 (6)
- November 2017 (8)
- October 2017 (9)
- September 2017 (10)
- August 2017 (8)
- July 2017 (7)
- June 2017 (9)
- May 2017 (3)
- April 2017 (11)
- March 2017 (13)
- February 2017 (5)
- January 2017 (11)
- December 2016 (8)
- November 2016 (8)
- October 2016 (12)
- September 2016 (11)
- August 2016 (13)
- July 2016 (13)
- June 2016 (13)
- May 2016 (13)
- April 2016 (14)
- March 2016 (9)
- February 2016 (13)
- January 2016 (14)
- December 2015 (14)
- November 2015 (13)
- October 2015 (17)
- September 2015 (11)
- August 2015 (12)
- July 2015 (12)
- June 2015 (9)
- May 2015 (10)
- April 2015 (9)
- March 2015 (6)
- February 2015 (3)
- January 2015 (10)
- December 2014 (3)
- November 2014 (15)
- October 2014 (3)
- September 2014 (11)
- August 2014 (15)
- July 2014 (10)
- June 2014 (13)
- May 2014 (13)
- April 2014 (5)
- March 2014 (14)
- February 2014 (9)
- January 2014 (11)
- December 2013 (10)
- November 2013 (15)
- October 2013 (15)
- September 2013 (13)
- August 2013 (16)
- July 2013 (14)
- June 2013 (18)
- May 2013 (10)
- April 2013 (16)
- March 2013 (17)
- February 2013 (13)
- January 2013 (14)
- December 2012 (14)
- November 2012 (11)
- October 2012 (10)
- September 2012 (15)
- August 2012 (12)
- July 2012 (9)
- June 2012 (12)
- May 2012 (12)
- April 2012 (11)
- March 2012 (15)
- February 2012 (13)
- January 2012 (14)
- December 2011 (13)
- November 2011 (13)
- October 2011 (14)
- September 2011 (14)
- August 2011 (12)
- July 2011 (16)
- June 2011 (12)
- May 2011 (10)
- April 2011 (16)
- March 2011 (13)
- February 2011 (15)
- January 2011 (16)
- December 2010 (14)
- November 2010 (10)
- October 2010 (17)
- September 2010 (13)
- August 2010 (17)
- July 2010 (17)
- June 2010 (15)
- May 2010 (18)
- April 2010 (17)
- March 2010 (17)
- February 2010 (13)
- January 2010 (20)
- December 2009 (20)
- November 2009 (5)
- April 2009 (2)
- March 2009 (2)
- February 2009 (1)
Hahaha, Graphe pakai ayat “… iman timbul dari pendengaran…”(Roma 10:17) untuk menanggapi perlu/tidaknya ditemukan bahtera Nuh, ternyata sudah lupa berkaca toh?
Karismatik juga pakai ayat yang sama untuk kaum fundamentalis baru model Graphe.
Lha mujijat yang dialami ribuan orang di arena kharismatik yang jelas2 ada data medis dan kesaksian hidup dari orangnya saja ditolak mentah2 oleh para fundamentalis Graphe. Jadi istilah “Tuhan memberikan otoritas kepada hambaNya untuk melakukan mujijat kesembuhan” itu memang harus diterima dengan iman berdasarkan fakta di Alkitab bahwa para rasulpun melakukan hal yang sama.
Menolak klaim ini berarti kaum Graphe sama dengan orang yang tidak percaya.
Kena batunya deh….
@Kevin,
Terima kasih anda banyak mengikuti posting di situs ini.
Namun demikian, beberapa kesimpulan anda patut dipertanyakan. Anda rupanya tidak menangkap maksud penggunaan ayat “iman timbul dari pendengaran.”
Roma 10:17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Jadi, bukti-bukti visual tidak diperlukan untuk adanya iman. Orang kaya yang masuk neraka (Lukas 16) pernah minta agar Lazarus bangkit dari mati dan memperingati saudara-saudaranya. Abraham berkata, jika mereka tidak percaya Firman Tuhan yang tertulis, mereka tidak akan percaya kepada orang yang bangkit dari antara orang mati.
Hari ini, Tuhan tidak memberikan karunia melakukan mujizat lagi, karena memang iman bukan timbul karena melihat mujizat. Iman bukan timbul karena menemukan bahtera Nuh. Iman bukan timbul karena “bahasa roh.”
Justru kaum Fundamentalis berpegang pada: SUFFICIENCY OF SCRIPTURE.
Saya tidak perlu melihat mujizat untuk tahu Tuhan itu baik, bahwa Dia ada, dan bahwa Dia telah mati untuk saya. Saya percaya itu semua karena Firman Tuhan mengatakannya.
Alkitab juga mengatakan bahwa karunia melakukan mujizat itu adalah bukti kerasulan (2 Kor. 12:12), yang tidak pernah anda berhasil bantah. Alkitab juga mengatakan bahwa di akhir zaman, Iblis akan banyak melakukan mujizat (2 Tes. 2:1-10), bahkan atas nama Yesus (Mat. 7:22 dst). Dan Alkitab memberitahu bahwa karunia melakukan mujizat diberikan kepada Rasul untuk menyokong pelayanan mereka menuliskan Perjanjian Baru. Jadi, ketika Perjanjian Baru selesai, karunia kenabian, melakukan mujizat, bahasa lidah, berhenti (1 Kor. 13:8-10).
Siapa yang tidak percaya Alkitab?
Graphe percaya ada mujizat hari ini, hanya saja tidak ada KARUNIA MELAKUKAN MUJIZAT yang diberikan kepada perorangan.
Memang banyak orang “membuang batu penjuru” tetapi Graphe menerima Sang Batu Penjuru itu.
Saya sangat setuju dg pendapat dr.steven,,,Iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan,,karunia melakukan muzijat merupakn bukti kerasulan yg ,membedakan rasul dan non rasul,,,karunia melakukan mujizat merupakan KTR(KARRU TANDA RASUL),Yohanes 20:29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”