Menyembah Sepakbola

(Berita Mingguan GITS 29 Mei 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Salah satu ilah masyarakat modern adalah olahraga profesional, dan ini diperlihatkan dengan sangat nyata baru-baru ini oleh sebuah klub sepakbola Jerman. Sebuah ruangan eksekutif di Stadium Millerntor di Hamburg memiliki fitur jendela kaca yang berwarna, lilin-lilin, dan sebuah mezbah bagi sepakbola, juga gambaran akan para pemain sebagai santo-santo (“Worshipping the Beautiful Game,” orange.co.uk, 18 Mei 2010). Ruangan ini adalah milik perusahaan marketing Jung von Matt. Mereka patut diacungin jempol karena mau mengakui bahwa mereka sedang menyembah berhala. Ada banyak fans sepakbola (dan olahraga lain) yang andai saja lebih jujur, juga harus menggelar lilin-lilin di hadapan klub/tokoh/olahraga favorit mereka.

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age, Separasi dari Dunia / Keduniawian and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *