Bible Society Akan Memberikan Quran Sambil Seorang Pastor Tidak Jadi Membakar Quran

(Berita Mingguan GITS 18 September 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Minggu lalu, Bible Society di Massachusetts mengumumkan bahwa mereka akan membagikan dua salinan Quran “untuk setiap salinan yang dibakar oleh ekstrimis-ekstrimis Kristen” (MassBible.org). Sampai dengan tanggal 10 September, Bible Society tersebut telah menggalang dana $1700 untuk proyek ini, dan walaupun gembala sidang Terry Jones dari Gainesville, Florida (ekstrimis yang dimaksud), memutuskan untuk tidak membakar Quran-Quran itu, Bible Society mengatakan bahwa mereka “tetap akan mendonasikan Quran kepada mereka yang memerlukan sampai dengan jumlah dana yang telah disumbangkan.” Kedua tindakan ini (suatu organisasi Alkitab yang membagi-bagikan Quran, maupun seorang gembala sidang yang membakarnya) sama-sama tidak didukung oleh Firman Tuhan. Dengan membagi-bagikan Quran, Bible Society di Massachusetts bertanggung jawab untuk setiap jiwa yang terpengaruh olehnya. Quran berisikan ilah yang bertentangan dengan Allah Alkitab, injil yang berbeda dengan Injil keselamatan Yesus Kristus, dan kristus yang palsu. Mengenai Jones, satu-satunya contoh dalam Perjanjian Baru tentang pembakaran buku-buku agamawi ada dalam Kisah Para Rasul 19:19. “Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.” Perhatikan bahwa pemimpin-pemimpin gereja tidak membakar buku-buku tersebut; yang membakarnya adalah para petobat yang telah berpaling kepada Kristus dan meninggalkan agama-agama palsu mereka. Jones bukanlah petobat dari Islam. Bahkan dia pernah menggembalakan sebuah jemaat di Cologne, Jerman, dan pergi dari sana dalam kondisi yang sangat mencurigakan. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah majalah Jerman yang berpengaruh, putri Jones, Emma, menggambarkan Jones sebagai seorang pemimpin bidat. Ketika putrinya sendiri pernah menanyakan dia tentang beberapa kejanggalan finansial dan masalah-masalah lain, Jones menjawabnya bahwa “Allah akan mengambil anak-anak saya dan lalu membunuh saya” (“Interview with Pastor Jones’ Daughter,” Der Spiegel International, 10 Sept. 2010). Rasul Paulus bisa saja menghancurkan patung-patung berhala Athena dan membuat api unggun dari buku-buku filosofi pagan yang banyak beredar, tetapi dia tidak melakukan itu melainkan memberitakan Injil Yesus Kristus dan memperingatkan orang-orang tentang penghakiman yang akan datang (Kis. 17:16-31).

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *