(Berita Mingguan GITS 08 Januari 2011, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Gerakan emerging church, yang sedang berkembang pesat di kalangan Southern Baptist, memaksa denominasi itu untuk memikirkan ulang pendirian tradisionalnya yang menentang minum alkohol. Associated Baptist Press melaporkan: “Berusaha untuk tetap relevan dalam kebudayaan hari ini, banyak Baptis yang telah meninggalkan rasa tabu terhadap aktivitas sosial tertentu di masa lalu seperti berdansa dan pergi ke bioskop. Kini, sebagian mulai mempertanyakan posisi historis denominasi tersebut tentang sama sekali menjauhi alkohol, dan hal ini menyebabkan sebagian lainnya menarik garis. Baptist State Convention di North Carolina baru-baru ini meluluskan mosi untuk ‘mempelajari kebijaksanaan penggunaan alkohol secara sosial’ berkaitan dengan pendanaan gereja, perekrutan personel dan nominasi orang tertentu ke dalam komite dan dewan-dewan” (“Baptists Debate Social Drinking,” ABP, 28 Des. 2010). Denominasi ini sudah secara resmi berbicara menentang minum alkohol lebih dari 50 kali sejak 1886, dan garis sedang ditarik antara mereka yang mau meneruskan pelarangan ini dengan para pendukung emerging church yang biasanya suka minum-minum. Pada sisi yang menentang minum adalah orang-orang seperti Tim Rogers, gembala sidang dari Ebenezer Baptist Church, di Indian Trail, NC, yang mengatakan bahwa Southern Baptist “ingin dunia tahu bahwa kita mempromosikan Raja segala raja, bukan Raja bir.” Pada sisi emerging church adalah mereka seperti The Journey di St. Louis, yang menyelenggarakan acara “Theology at the Bottleworks” di mana hadirin “mengambil segelas bir dan mendiskusikan topik-topik politik atau rohani” (“Brewing Battle,” Christianity Today, 29 Juni 2007). Peter Lumpkins, penulis dari Alcohol Today: Abstinence in an Age of Indulgence, memperingatkan tentang “meninggalkan warisan alkitabiah kita untuk moralitas pop yang obsesif yang mengendus-endus angin mencari jejak tersamar sekalipun akan kesenangan” (ABP, 28 Des. 2010). Itu adalah peringatan yang penting, tetapi penyerahan diri terhadap kebudayaan pop telah menjadi karakter rata-rata gereja SBC selama setengah abad lebih. Hal ini jelas menjadi karakter di gereja SBC di mana saya tumbuh dewasa, dan kami tidak didisiplinkan atau bahkan ditegur karena kecintaan kami terhadap gaya hidup rock & roll. SBC hari ini tidak memiliki tulang belakang rohani untuk berdiri menghadapi dunia, dan banyak sekali jumlah gereja-gereja Baptis Independen yang berada dalam kondisi lemah rohani yang sama. Lebih jauh lagi, SBC mundur setiap tahunnya, dan mereka tahu bahwa kalau mereka menyinggung kelompok emerging yang muda, mereka akan tersisa dengan kelompok senior yang semakin sedikit. Inilah mengapa gereja SBC di North Carolina memungut suara untuk “mempelajari kebijaksanaan penggunaan alkohol secara sosial berkaitan dengan pendanaan gereja.” Apanya yang mau dipelajari? Denominasi tersebut sudah benar pada tahun 1886, dan pada hari ini malah lebih butuh lagi untuk menjauhkan diri dari alkohol sebagai perlindungan moral dan menjadi contoh yang bijak kepada masyarakat yang gila-kesenangan dan bodoh.
Kategori
- Akhir Zaman / Nubuatan (97)
- Alkitab (39)
- Apologetika (2)
- Arkeologi (32)
- Atheisme (2)
- Atheisme/Agnostikisme (10)
- Berita Mingguan (2)
- Bidat (9)
- Doa (2)
- Education / Pendidikan (4)
- Ekumenisme (103)
- Emerging Church (30)
- Fashion (2)
- Fundamentalisme (35)
- Gaming (2)
- General (Umum) (222)
- Gereja (50)
- Hermeneutika / Penafsiran (1)
- Islam (55)
- Israel (18)
- Istilah "Allah" (2)
- Kalvinisme (8)
- Katolik (115)
- Keluarga (22)
- Kesehatan / Medical (41)
- Keselamatan (7)
- Kesesatan Umum dan New Age (264)
- Kharismatik/Pantekosta (54)
- Kristologi (6)
- Laki-Laki (1)
- LGBT (51)
- Liberalisme (6)
- Ministry (2)
- Misi / Pekabaran Injil (19)
- musik (82)
- New Evangelical (Injili) (64)
- Okultisme (7)
- Pemuda/Remaja (4)
- Penganiayaan / Persecution (117)
- Pengharapan/Surga (3)
- Psikologi (7)
- Renungan (55)
- Science and Bible (280)
- Sejarah dan Doktrin Baptis (5)
- Sejarah Gereja-Gereja (1)
- Separasi dari Dunia / Keduniawian (90)
- Sports/Olahraga (3)
- Teknologi (37)
- Theologi (6)
- Uncategorized (13)
- Wanita (20)
Archives
- May 2022 (1)
- April 2022 (6)
- March 2022 (5)
- February 2022 (4)
- January 2022 (6)
- November 2021 (4)
- October 2021 (2)
- September 2021 (4)
- August 2021 (4)
- July 2021 (4)
- June 2021 (1)
- May 2021 (3)
- April 2021 (1)
- March 2021 (7)
- February 2021 (4)
- January 2021 (3)
- December 2020 (3)
- November 2020 (11)
- October 2020 (3)
- September 2020 (3)
- August 2020 (2)
- July 2020 (2)
- June 2020 (6)
- May 2020 (9)
- April 2020 (12)
- March 2020 (5)
- February 2020 (12)
- January 2020 (6)
- December 2019 (3)
- November 2019 (9)
- October 2019 (4)
- September 2019 (8)
- August 2019 (7)
- July 2019 (5)
- June 2019 (6)
- May 2019 (7)
- April 2019 (7)
- March 2019 (4)
- February 2019 (3)
- January 2019 (8)
- December 2018 (13)
- November 2018 (8)
- October 2018 (8)
- September 2018 (10)
- August 2018 (8)
- July 2018 (10)
- June 2018 (13)
- May 2018 (9)
- April 2018 (5)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (7)
- December 2017 (6)
- November 2017 (8)
- October 2017 (9)
- September 2017 (10)
- August 2017 (8)
- July 2017 (7)
- June 2017 (9)
- May 2017 (3)
- April 2017 (11)
- March 2017 (13)
- February 2017 (5)
- January 2017 (11)
- December 2016 (8)
- November 2016 (8)
- October 2016 (12)
- September 2016 (11)
- August 2016 (13)
- July 2016 (13)
- June 2016 (13)
- May 2016 (13)
- April 2016 (14)
- March 2016 (9)
- February 2016 (13)
- January 2016 (14)
- December 2015 (14)
- November 2015 (13)
- October 2015 (17)
- September 2015 (11)
- August 2015 (12)
- July 2015 (12)
- June 2015 (9)
- May 2015 (10)
- April 2015 (9)
- March 2015 (6)
- February 2015 (3)
- January 2015 (10)
- December 2014 (3)
- November 2014 (15)
- October 2014 (3)
- September 2014 (11)
- August 2014 (15)
- July 2014 (10)
- June 2014 (13)
- May 2014 (13)
- April 2014 (5)
- March 2014 (14)
- February 2014 (9)
- January 2014 (11)
- December 2013 (10)
- November 2013 (15)
- October 2013 (15)
- September 2013 (13)
- August 2013 (16)
- July 2013 (14)
- June 2013 (18)
- May 2013 (10)
- April 2013 (16)
- March 2013 (17)
- February 2013 (13)
- January 2013 (14)
- December 2012 (14)
- November 2012 (11)
- October 2012 (10)
- September 2012 (15)
- August 2012 (12)
- July 2012 (9)
- June 2012 (12)
- May 2012 (12)
- April 2012 (11)
- March 2012 (15)
- February 2012 (13)
- January 2012 (14)
- December 2011 (13)
- November 2011 (13)
- October 2011 (14)
- September 2011 (14)
- August 2011 (12)
- July 2011 (16)
- June 2011 (12)
- May 2011 (10)
- April 2011 (16)
- March 2011 (13)
- February 2011 (15)
- January 2011 (16)
- December 2010 (14)
- November 2010 (10)
- October 2010 (17)
- September 2010 (13)
- August 2010 (17)
- July 2010 (17)
- June 2010 (15)
- May 2010 (18)
- April 2010 (17)
- March 2010 (17)
- February 2010 (13)
- January 2010 (20)
- December 2009 (20)
- November 2009 (5)
- April 2009 (2)
- March 2009 (2)
- February 2009 (1)
Pingback: Gerakan Emerging Church Memaksa Banyak Southern Baptist untuk Memikirkan Ulang Pendirian tentang Alkohol | Semarang-Ministry