Para Atheis Marah Terhadap Allah

(Berita Mingguan GITS 12 Maret 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Judul yang luar biasa dari sebuah laporan CNN baru-baru ini adalah “Amarah Terhadap Allah Banyak Terjadi, Bahkan Di antara Atheis” (1 Januari 2011). Serangkaian penelitian di Jurnal Personality and Social Psychology telah menemukan bahwa manusia sering sekali marah terhadap Allah dan “para atheis dan agnostik [Editor: Orang yang mengatakan bahwa mereka tidak tahu ada Allah atau tidak] melaporkan lebih banyak amarah terhadap Allah dalam hidup mereka daripada orang-orang yang percaya ada Allah.” Di sisi lain, “orang-orang yang religius lebih cenderung melihat maksud-maksud Allah sebagai sesuatu yang baik.” Yang tidak diteliti lebih lanjut adalah poin aneh bahwa mengapakah seorang atheis perlu marah terhadap suatu mitos [mereka percaya Allah adalah mitos]. Tebakan saya adalah bahwa karena “Allah” yang menjadi sasaran amarah para atheis dan agnostik adalah Allah yang terdapat dalam Alkitab, Allah Pencipta Mahakuasa, dan bukanlah Zeus atau Kali atau Gaia atau suatu kuasa New Age. Ini sekali lagi membuktikan kebenaran dan realita Alkitab, yang mengatakan bahwa orang beballah yang bersikukuh tidak ada Allah dan bahwa manusia sebenarnya memiliki pengetahuan tentang Allah dalam hati dan hati nurani mereka tetapi mereka telah memberontak terhadap Dia dan sedang bermusuhan terhadap dia (lihat Mazmur 14:1; Roma 3:18-21; 8:7). Kita mengucap syukur bahwa Kabar Baik adalah keselamatan tersedia melalui Yesus Kristus bagi orang berdosa yang mau bertobat, mengakui pemberontakannya dan berserah kepada otoritas Allah, dan menaruh iman mereka dalam karya Penebusan Kristus yang Dia bayar di kayu salib. “Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya” (Roma 3:25).

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *