James Dobson dan Harga Diri

(Berita Mingguan GITS 23 April 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Doktrin harga diri (self-esteem), yang dipinjam dari para pembenci Allah yang humanistik seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers, telah dipromosikan secara luas di kalangan Kristen oleh sekelompok psikologis Kristen, dengan James Dobson sebagai pemimpinnya. Dobson mengklaim bahwa “kurangnya harga diri menghasilkan lebih banyak gejala kelainan psikiatris dari faktor lain apapun yang telah diidentifikasi” (Confident Healthy Families, 1987, hal. 73-74). Bukunya Hide and Seek, 1974, didesain “untuk memformulasikan suatu filosofi yang terdefinisi secara baik – suatu pendekatan mendidik anak – yang akan meningkatkan harga diri sejak bayi dan seterusnya.” Dia mengatakan, “Jika saya dapat menulis resep bagai para wanita dunia ini, saya akan memberikan masing-masing mereka satu dosis harga diri dan rasa diri berharga (diminum tiga kali sehari hingga gejala hilang). Saya tidak meragukan sama sekali bahwa itulah yang paling mereka butuhkan” (What Wives Wish Their Husbands Knew about Women, hal. 35). Dia mengatakan, “…kurangnya harga diri adalah suatu ancaman bagi setiap anggota keluarga, mempengaruhi anak-anak, remaja, dan yang tua, semua tingkatan ekonomi masyarakat, dan semua ras dan etnis kebudayaan” (What Wives Wish, hal. 24). Dobson percaya bahwa kurangnya harga diri adalah penyebab semua penyakit sosial. “Jadi, ketika kunci menuju harga diri sepertinya tidak dapat dicapai oleh sebagian besar penduduk, seperti yang terjadi di Amerika abad keduapuluh, maka penyakit mental yang meluas, neurotisme, kebencian, alkoholisme, penyalahgunaan obat, dan gangguan sosial pasti akan terjadi. Rasa diri berharga bukanlah sesuatu yang boleh ada dan boleh tidak ada. Kita memerlukannya, dan ketika itu tidak dapat dicapai, semua orang menderita.” (Confident, Healthy Families, hal. 67). Sebaliknya, Alkitab mengajarkan bahwa semua kerusakan dalam masyarakat adalah karena manusia telah jatuh ke dalam dosa dan memberontak melawan Allah. Yesus mengajarkan bahwa pembunuhan, perzinahan, perselingkuhan, ketamakan, pencurian, dan semua itu datang dari hati manusia (Mar. 7:21-23). Tokoh-tokoh konselor Kristen lainnya yang mempromosikan kesesatan harga diri adalah Larry Crabb, Selwyn Hughes, Frank Minirth, Paul Meier, David Seamands, dan Gary Collins.

This entry was posted in Psikologi and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *