Seluruh Dunia Mereka-Reka Perkara yang Sia-Sia

(Berita Mingguan GITS 09 Juli 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Pemazmur menubuatkan bahwa seluruh dunia akan mereka-reka (membayangkan) hal yang sia-sia, yaitu memutuskan “belenggu-belenggu” Allah dan Kristus. “Mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya: “Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!” (Maz. 2:1-3). Kata yang diterjemahkan “diurapi” dalam bahasa Ibrani adalah Mesias, yang sama dengan Kristus dalam Yunani. Tentu saja ini merujuk kepada Yesus, yang dinyatakan dalam Mazmur pasal 2 itu sebagai Anak Allah (ay. 7). Imajinasi yang sia-sia ini sedang menyebar ke seluruh dunia dengan semangat yang besar hari ini, bahkan di antara orang-orang yang mengaku Kristen. Lagu John Lennon, “Imagine,” telah menjadi semacam lagu nasional bagi pemberontakan ini, dan cukup menarik bahwa ini cocok sekali dengan kata-kata pemazmur 3000 tahun yang lalu. Lirik lagu berkata “Bayangkan tidak ada surga….Tidak ada neraka di bawah kita, di atas kita hanya langit….tidak ada agama juga/ kamu mungkin berkata saya seorang pemimpi, tetapi saya bukan satu-satunya / saya harap suatu hari kamu bergabung dengan kami, dan dunia akan hidup sebagai satu.” (“Imagine there’s no heaven … No hell below us, above us only sky … no religion too/ You may say I’m a dreamer, but I’m not the only one/ I hope some day you’ll join us, and the world will live as one”). Lennon memimpikan dunia yang akan bersatu oleh imajinasi pemberontakan melawan otoritas absolut Allah dan melawan jalan eksklusif keselamatan melalui AnakNya. Saya telah mendengar lagu “Imagine” dinyanyikan dan dimainkan hampir di semua tempat yang saya kunjungi di dunia ini (lebih dari 30 negara). Lagu ini dinyanyikan duet oleh Dolly Parton dan rocker John Lennon yang homoseksual. Lagu ini dinyanyikan oleh Bill Clinton bersama dengan paduan suara Yahudi dan Arab. Lagu ini dipakai oleh tim missionaris jangka pendek, P.E.A.C.E., dari gereja Rick Warren, Saddelback Church, pada bulan Agustus 2006 sebagai bagian dari sebuah slide-show video yang diposting ke YouTube. Saya dulu sangat suka lagu ini sebelum saya diselamatkan (“Imagine” keluar tahun 1971 ketika saya sedang dalam puncak pelarian dari Allah), dan saya juga, waktu itu tidak percaya akan neraka atau Allah yang akan mengirim orang ke neraka. Tetapi saya bersyukur kepada Tuhan untuk kemurahanNya membuka mata saya yang buta.

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

3 Responses to Seluruh Dunia Mereka-Reka Perkara yang Sia-Sia

  1. darma says:

    selamat siang mau tanya: beberapa waktu yg akan datang akan diadakan empower 21 di SICC Bogor yg di prakarsai oleh Pdt. Niko, dan saya melihat di buletin kalau mereka disebut pembicara yang diurapi di Asia sementara jelas Yang diurapi adalah Yesus dan topic yg akan diadakan adalah memberdayakan kuasa Roh Kudus di zaman ini seperti pada zaman rasul-2 dulu. Bukankah Roh Kudus itu adalah Pribadi Allah juga? apakah kita bisa mengatur Tuhan? mohon penjelasannya pak.
    terima kasih

  2. Dr. Steven says:

    Halo Sdr. Darma,

    Ya benar, ada banyak orang yang tidak mengerti bahwa tidak ada istilah “hamba Tuhan yang diurapi” untuk zaman ini.
    Menurut 1 Yohanes 2:20, 27, setiap orang Kristen lahir baru sudah diurapi oleh Roh Kudus pada saat percaya. Jadi tidak ada lagi “yang diurapi” sekarang.

    Kuasa Roh Kudus tidak perlu dan tidak bisa “diberdayakan” seolah-olah Roh Kudus adalah benda pasif. Dia adalah Allah, dan kita perlu tunduk kepada kehendakNya, yaitu belajar Firman Tuhan dan bukan mencari-cari hal-hal supranatural.

  3. darma says:

    Pak steven
    semakin jelas jika Iblis bekerja dengan cara memakai manusia yg tujuannya memalingkan perhatian orang-orang percaya dari Firman tertulis yakni Alkitab kepada hal-hal yg meng-hebohkan. Bungkus luar gambar Tuhan Yesus setelah dibuka penuh dengan ilalang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *