Bekerja Sama Dengan Kesalahan Menghancurkan Kekuatan Untuk Melawan Kesalahan Tersebut

(Berita Mingguan GITS 27 Agustus 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Beberapa orang bertanya kepad saya, mengapa “si itu” dan “si dia” tidak berbicara lantang melawan kesalahan dan kompromi yang sudah sedemikian jelas. Saya rasa Charles Spurgeon, gembala sidan dari Metropolitan Tabernacle di London, Inggris, telah dengan tepat mengenai inti dari masalahnya 100 tahun yang lalu. Walaupun dia salah dimengerti dan salah digambarkan oleh bahkan saudaranya sendiri dan banyak mantan muridnya, Spurgeon tidak berbalik dari keputusannya untuk separasi dari Baptist Union di Inggris karena doktrin-doktrin sesat yang diperbolehkan di organisasi itu. Dia mengatakan: “IKUT SERTA DALAM KESALAHAN AKAN MEMBUAT ORANG YANG PALING BAIK SEKALIPUN MENJADI TIDAK BERKUASA UNTUK MEMPROTES KESALAHAN ITU. Adalah keyakinan kami yang mendalam bahwa di mana tidak bisa ada persekutuan rohani yang sejati, maka janganlah ada persekutuan apapun. Persekutuan dengan kesalahan vital yang sudah jelas diketahui adalah berpartisipasi dalam dosa. Sesegara mungkin setelah saya melihat, atau mengira saya melihat, bahwa kesalahan telah dengan kuat tercacak, saya tidak lagi menimbang-nimbang, tetapi meninggalkan badan itu seketika. Sejak saat itu, nasihat saya adalah ‘keluarlah dari antara mereka.’ Saya merasa bahwa tidak ada protes yang dapat menyamai kuasa separasi yang jelas dari kesalahan yang nyata. Agar saya tidak menodai kesaksian saya, SAYA TELAH MEMUTUSKAN DIRI SAYA TERPISAH DARI MEREKA YANG MENYIMPANG DARI IMAN, BAHKAN DARI ORANG-ORANG YANG BERASOSIASI DENGAN MEREKA.” Posisi ini hari ini dicemooh sebagai “separasi tingkat kedua,” tetapi sebenarnya ini adalah ketaatan kepada Firman Allah (2 Tes. 3:6) dan ini adalah jalur hikmat, karena “pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor. 15:33).

This entry was posted in Fundamentalisme, New Evangelical (Injili). Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *