Pentingnya Berkhotbah tentang Neraka

(Berita Mingguan GITS 20 Agustus 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut in idari James Wigton, Lee Roberson: Always about His Father’s Business, hal. 272, 273: ‘Dalam khotbahnya, Apakah Kita Memerlukan Injil yang Baru? Dr. Roberson menyatakan bahwa dia tidak menikmati berkhotbah tentang neraka – bahwa dia lebih senang berkhotbah tentang kasih Allah dan surga. ‘Tetapi satu hari saya akan memberikan pertanggungan jawab atas diri saya sendiri dan pelayanan saya di hadapan Allah,’ dia berkata. ‘Pada hari itu saya tidak mau tangan saya berlumuran darah orang-orang lain. Jadi, saya harus dengan setia memproklamirkan kebenaran tentang murka Allah atas semua yang menolak sang Juruselamat.’ Roberson mengingat suatu hari saat dia berkhotbah dengan keras tentang neraka dalam suatu seri kebaktian kebangkitan rohani yang berlangsung satu minggu di gereja Woodlawn Baptist Church di Birmingham, Alabama. Banyak orang yang diselamatkan pada pertemuan itu. Gereja tersebut adalah gereja kedua terbesar di Birmingham pada saat itu….Roberson menceritakan kisah tersebut dalam khotbahnya, Tujuh Satu Tahun Fundamentalisme. ‘[Gembala Sidang itu] memanggil saya ke dalam kantornya satu malam menjelang akhir dari minggu tersbut,’ Roberson mengingat. ‘Dia mengatakan, saya berjanji kepada para diaken ketika saya datang ke gereja ini bahwa saya tidak berkhotbah tentang neraka. Jadi, saya tidak berkhotbah tentang neraka satu kali pun selama lima tahun ini! Sekarang saya sungguh-sungguh menyesalinya ketika saya melihat apa yang Allah telah lakukan di sini dalam waktu hanya satu minggu. Gereja saya selama ini mati karena saya menyimpan dari mereka Firman Allah!’”

This entry was posted in General (Umum), Misi / Pekabaran Injil. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *