Jatuh Cinta kepada Rock and Roll

(Berita Mingguan GITS 3 Desember 2011, sumber: www.wayoflife.org)

Kelompok Contemporary Christian Music mencintai rock & roll. Titik. Intinya mereka mencintai rock & roll dan tidak ada prinsip Alkitab atau argumen saleh yang akan mencabut musik tersebut dari telinga mereka. Para artis CCM mendengarkan musik rock sekuler dalam kehidupan pribadi mereka; mereka memainkannya dalam konser-konser mereka dan merekamnya untuk album-album mereka. Mereka tidak peduli siapa yang tersandung. Pada kenyataannya, mereka bahkan sepertinya sama senangnya mengejek “orang Kristen kuno” seperti dulu saya waktu belum diselamatkan sebagai seorang hippie-pemberontak. Mereka sedemikian mabuk rock dan bodoh secara rohani sehingga mereka bahkan memakai rock sekuler untuk “menyembah Allah.” Perhatikan beberapa contoh dari beberapa tahun belakangan. Gereja Granger Community di Granger, Indiana, menampilkan Musik Beatles sebagai tema Natal 2007 mereka. Gembala sidang Tim Stevens mengatakan: “Dengan pertunjukan Across the Universe sekarang sedang diputar di bioskop-bioskop dan pertunjukan sirkus Cirque du Soleil yang baru bertemakan-Beatles di Vegas dengan judul Love, Beatles sekarang sedang panas. Menggunakan musik Beatles kita akan menceritakan kisah Natal sepanjang Desember. Dan kita telah mendapatkan umpan balik yang hebat dari para pencinta musik dari semua generasi” (http://www.leadingsmart.com/leadingsmart/2007/11/let-it-bechrist.html/). Mereka mengiklankannya sebagai berikut: “Biarlah ….Natal – Suatu Kisah oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Paul, George, dan Ringo.” Gereja NewSpring di Florence, South Carolina, memainkan “Highway to Hell” oleh band rock yang jahat, AC/DC, untuk kebaktian Paskah tahun 2009. NewSpring memainkan lagu “Crazy Train” oleh Ozzy Osbourne pada bulan November 2011. Gereja Northpoint di Springfield, Missouri, memainkan “Sympathy for the Devil” oleh Rolling Stones untuk kebaktian Paskah 2011, dan “Thriller”nya Michael Jackson bulan November 2011. Gereja by the Glades di Miramar, Florida, memainkan “Calling All the Monsters” bulan Oktober 2011. Tema lagu tersebut adalah “magic dan fantasi” dan gerakan-gerakan dansanya yang immoral terinspirasi oleh “Thriller”nya Michael Jackson.

This entry was posted in musik. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *