(Berita Mingguan GITS 14 Januari 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Banyak sekali perhatian media tentang sebuah prediksi Maya kuno bahwa dunia akan berakhir pada Desember 2012, yang ditenggarai sebagai akhir dari 12 siklus waktu yang disebut b’ak’tun. Sebenarnya, tidak ada kejelasan dalam nubuat Maya tersebut, tetapi hal ini telah dipakai sebagai kesempatan lagi untuk mengejek konsep tentang akhir dunia dengan memperlihatkan bahwa prediksi-prediksi tentang akhir dunia selalu salah. Dalam kasus yang satu ini, para pengejek memang benar. Di luar dari nubuatan Alkitab, tidak ada yang dapat memprediksikan masa depan dengan akurat. Nostradamus adalah salah satu peramal di luar Alkitab yang paling terkenal, tetapi prediksi-prediksinya penuh dengan kata-kata yang tidak jelas. Kontras dengan ramalan-ramalan yang tidak pasti dan gagal dari para astrolog dan tukang ramal, nubuat-nubuat Alkitab muncul dengan sangat brilian. Bukan hanya nubuat-nubuat dalam Alkitab sangat kuno; mereka juga jelas bahasanya dan tidak pernah salah. Seluruh sejarah Israel telah dinubuatkan dalam Kitab Suci, terutama Kitab Musa, dalam Ulangan 28-30, bahkan sebelum bangsa itu memasuki tanah Kanaan. Nubuat yang luar biasa ini, yang berusia 3500 tahun, menggambarkan bagaimana Israel akan menolak hukum Allah dan terbuang dari tanah mereka untuk mengembara di seluruh dunia sambil menderita amat sangat sampai mereka bertobat dan kembali ke tanah mereka di hari-hari terakhir. Detil-detil tentang kehidupan Yesus juga dicatat sedemikian rupa dalam Kitab Suci Perjanjian Lama ratusan tahun sebelum kelahiranNya, dan rincian-rincian ini termasuk nama tempat kelahiranNya, dan detil-detil kecil mengenai kematianNya di atas salib. Sang Pemazmur, yang menulis sekitar tahun 1000 SM, menggambarkan penusukan tangan dan kaki Yesus, kata-kata yang dia ucapkan di atas salib, pengejek-pengejek yang duduk dan memandangi dia, para prajurit yang berjudi untuk mendapatkan jubahNya, dan tawaran untuk minum anggur asam (Mazmur 22). Nabi Yesaya menggambarkan pengadilan atas Yesus yang sungguh tidak adil dan penguburannya di dalam kuburan orang kaya (Yes. 53). Dan itu hanyalah sebagian kecil dari nubuat-nubuat dalam Alkitab tentang kedatangan Yesus yang pertama. Berdasarkan “track record” ini, kita bisa pasti bahwa nubuat-nubuat tentang kedatangan Yesus yang kedua sama akuratnya. Nubuat-nubuat ini menggambarkan suatu periode waktu “kesusahan besar” yang belum pernah ada, pada waktu mana antikristus akan memerintah bumi dengan brutal, lalu diikuti oleh kedatangan Kristus. Kapankah akhir dunia menurut Alkitab? Bisa kapan saja. Yesus memperingatkan agar tidak menentukan tanggal yang pasti, tetapi Dia mengetakan bahwa kita dapat melihat tanda-tanda zaman dan dapat merasakan waktunya mendekat. Bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui waktunya, memperingatkan kita untuk tidak mengikuti guru manapun yang mengajarkan suatu tanggal kedatangan kembali Kristus. Kedatangan Kristus adalah iminen, yaitu dapat terjadi kapan saja, dan hal ini membuat kita harus siap setiap saat. Mengapakah Kristus telah “menunda kedatanganNya” selama 2000 tahun? Alkitab menjawab hal ini. Ini adalah karena kasih Allah bagi orang berdosa dan keinginanNya untuk menyelamatkan mereka yang bertobat. “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2 Pet. 3:9).