(Berita Mingguan GITS 28 Januari 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “Chinese Bible Exhibition,” China Aid News, 13 Okt. 2011: “China Aid Association mengeluarkan deklarasi yang serius berikut tentang sebuah pertunjukan Alkitab berjudul ‘Thy Word is Truth,’ yang saat ini sedang tur di Amerika Serikat, yang diorganisir oleh “Bible Ministry Exhibition of the Protestant Church in China,” yang adalah bagian dari gereja Three-Self Patriotic Movement (Gerakan Patriotik Tiga Mandiri) yang dianggap resmi oleh Cina. …[Walaupun Alkitab boleh dicetak dan disebar di Cina daratan dalam jaringan resmi Gerakan Patriotik Tiga Mandiri Protestan Cina], organisasi Kristen atau individu manapun di luar sistem Tiga Mandiri yang melakukan percetakan, pengiriman, atau penyimpanan Alkitab dianggap melakukan kegiatan yang ilegal dan dihukum sesuai undang-undang. …Pada bulan November 2005, gembala sidang gereja rumah di Beijing, Cai Zhuohua dihukum tiga tahun penjara karena dia membawa dan menyimpan jumlah besar Alkitab dan bahan Kristen lainnya. Selama masa penjaranya, dia diharuskan kerja paksa: membuat bola kaki untuk Olimpiade Beijing 2008. Pada bulan Juni 2009, pemimpin gereja rumah Beijing, Shi Weihan, dihukum 3,5 tahun karena mencetak dan memindahkan jumlah besar Alkitab dan bahan Kristen lainnya. Pada bulan Agustus 2009, orang Kristen Uigur, Alimujiang, dihukum 15 tahun penjara karena pekerjaannya sebagai pemimpin gereja rumah, dan dia masih menjalani hukuman itu hingga saat ini. Inilah “kebenaran” yang nyata di balik Cina Merah. ….adanya pertunjukan Alkitab bahasa Cina hanyalah propaganda politik, yang tujuannya adalah menipu publik, politisi, dan pemimpin gereja di luar negeri yang tidak sadar akan realita di Cina dan menutupi penganiayaan pemerintah Cina atas gereja-gereja rumah dan gereja resmi manapun yang mencoba untuk menghidupi prinsip-prinsip iman Kristiani dan yang menolak untuk tunduk kepada kontrol politik pemerintah yang bertentangan dengan prinsip-prinsip iman tersebut.” Pertunjukan propaganda komunis tersebut disambut oleh Billy Graham Library, dan Dallas Theological Seminary. Informasi yang dikirim oleh China Aid kepada organisasi-organisasi ini diabaikan.