(Berita Mingguan GITS 10 Maret 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Para pengikut Advent Hari Ketujuh sedang mempromosikan tulisan-tulisan Ellen White dalam sebuah kampanye baru untuk tahun 2012. Kampanye tersebut, yang diberi nama “The Great Controversy Countdown,” mengajak semua gereja Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist atau disingkat SDA) untuk mempelajari buku White The Great Controversy, yang menurut White diberikan kepadanya dalam penglihatan. Konferensi Umum SDA mengatakan, “Adalah visi kami bahwa dalam 12 bulan mendatang, setiap orang Advent akan mempelajari pesan yang sangat pas waktunya ini, dan akan terinspirasi untuk membagikannya kepada teman-teman dan tetangga-tetangga mereka.” Ellen White, seorang yang mengaku nabiah, mendirikan Advent Hari Ketujuh bersama dengan suaminya. Dia menyebut buku The Great Controversy sebagai “pesan peringatan yang terakhir kepada dunia.” Dia bukan hanya mengambil posisi kepemimpinan dan mengajar, yang bertentangan dengan Firman Tuhan, dia juga mengajarkan banyak sekali kesesatan. Termasuk di dalamnya adalah doktrin soul-sleep, annihilation (bahwa manusia tidak akan masuk neraka, tetapi lenyap), memelihara Sabat, kebaktian di hari Minggu sebagai tanda dari antikristus, Lucifer sebagai penebus dosa (SDA percaya bahwa ujung-ujungnya Setan-lah yang harus menanggung semua dosa), dan investigative judgment (suatu doktrin Advent bahwa penghakiman atas orang yang mengaku Kristen sudah dimulai sejak tahun 1844). Ellen White juga memberitakan suatu “injil” kasih karunia plus melakukan hukum yang dia definisikan ulang sebagai “hanya kasih karunia.” Ketika saya [Dr. Cloud] seorang Kristen muda, saya sempat ikut tiga pelajaran SDA jarak jauh dan mempelajari banyak buku-buku mereka. Saya sudah mendokumentasikan kesalahan mereka dalam buku Avoiding the Snare of Seventh-day Adventism.