(Berita Mingguan GITS 9 Juni 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Peringatan 60 tahun penobatan Ratu Elizabeth II dirayakan minggu yang lalu ini dengan 1000 kapal yang berlayar di sungai Thames dan acara-acara lain selama extravaganza empat hari. Ratu yang berusia 86 tahun ini telah memerintah melalui berbagai perubahan zaman yang telah membawa kita semua semakin dekat kepada terangkatnya orang-orang kudus, munculnya anti-Kristus, dan kembalinya Kristus ke bumi untuk memerintah di atas takhtaNya. Tanda-tanda zaman sangat jelas di mana-mana. Salah satu tanda zaman adalah kesesatan yang terlihat di dalam Gereja Anglikan-nya Ratu sendiri, yang nyata sekali pada kebaktian hari Selasa di Katedral St. Paul. Semuanya adalah suatu “ibadah lahiriah” besar-besaran yang memungkiri kekuatan sejati Injil dan Alkitab yang tiada salah (2 Tim. 3:5). Lalu ada juga budaya pop dengan penekanan “aku” duluan, yang diwakili oleh konser hari Senin di luar Istana Buckingham, dengan Paul McCartney dan Elton John sebagai bintang (2 Tim. 3:1-4). Ada juga lompatan hebat teknologi yang memungkinkan semua orang dari seluruh dunia untuk menyaksikan acara-acara minggu lalu ini, dan yang akan memungkinkan seluruh dunia yang telah menolak Kristus untuk menyaksikan kejadian-kejadian di Yerusalem sebagaimana dinubuatkan dalam Wahyu 11. Ada juga kampanye hak-hak homoseksual yang telah menyebar ke seluruh kerajaan Ratu. (Sodom disebut empat kali dalam Perjanjian Baru dalam konteks akhir zaman). Lalu ada Israel yang kecil di tanahnya tetapi dikelilingi oleh musuh-musuh dan masih terus dalam ketidakpercayaan mereka, menantikan mesias imajinasi mereka sendiri, sama seperti 2000 tahun yang lalu.