Organisasi Graham Menghilangkan Referensi Bahwa Mormonisme Adalah Suatu Bidat

(Berita Mingguan GITS 27Oktober2012, sumber: www.wayoflife.org)
Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) menghilangkan sebuah referensi tentang Mormonisme sebagai suatu bidat dari website mereka setelah Billy dan Franklin Graham bertemu dengan calon presiden Mormon, Mitt Romney, minggu lalu. Sebelumnya, website mereka itu mendaftarkan kelompok-kelompok berikut sebagai contoh bidat-bidat: Saksi Yehovah, Mormon, Gereja Unifikasi, Unitarian, Spiritist, dan Scientology. Asosiasi Graham mengatakan bahwa mereka menghilangkan Mormon dari daftar ini demi mencegah kontroversi, sesuatu yang telah mereka lakukan dengan sangat ahli selama 70 tahun. Ken Barun, pemimpin dari BGEA, mengatakan, “Kami menghilangkan informasi dari website ini karena kami tidak mau ikut ambil bagian dalam suatu debat theologis tentang suatu isu yang telah dipolitisir selama kampanye (calon presiden AS) ini” (Billy Graham Association Responds,” Citizen-Times, Asheville, NC, 16 Okt. 2012). Billy Graham telah selalu berargumen bahwa dia tidak dipanggil untuk terlibat dalam kontroversi theologis, tetapi untuk memberitakan Injil. Tetapi tidaklah mungkin untuk memberitakan Injil dengan cara yang alkitabiah tanpa menyatakan injil-injil yang palsu dengan jelas. Yesus melakukannya, ketika dia secara umum memperingatkan tentang kaum Farisi. Paulus melakukannya, ketika dia memperingatkan tentang para penyesat di Galatia dan para gnostik dan kelompok-kelompok lain. Paulus memperingatkan gereja-gereja tentang injil-injil palsu, roh-roh palsu, dan kristus-kristus palsu (2 Korintus 11). Billy Graham bukanlah seorang penginjil alkitabiah. Dia adalah seorang yang pembangun gereja esa dunia yang lebih sukses dari pada semua sebelum dia dalam sejarah gereja-gereja, dan Franklin sedang berjalan dalam jejak ayahnya.

This entry was posted in Bidat, New Evangelical (Injili). Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *