Injil Palsu Presiden Obama

(Berita Mingguan GITS 23Maret2013, sumber: www.wayoflife.org)

Dalam sebuah wawancara dengan George Stephanopoulos dari ABC, Presiden AS Barak Obama menyatakan pandangannya tentang “pesan inti dari Injil” sebagai berikut: “bahwa kita menganggap semua orang sebagai anak-anak Allah, bahwa kita mengasihi mereka sebagaimana Yesus Kristus mengajarkan agar kita mengasihi mereka” (“Obama Speaks to the Central Message of the Gospel,” blog.godreports.com, 13 Maret 2013). Obama mengatakan bahwa suatu kunjungan bersama Billy Graham pada tahun 2010 telah memimpinnya kepada kehidupan renungan pribadi yang lebih berapi-api, terutama berkaitan dengan doa, dan dia juga mengatakan bahwa dia sering bertelponan dengan dua gembala sidang megachurch, Joel Hunter dan T. D. Jakes. Tetapi seorang yang memegang Injil yang palsu tidak mungkin adalah Kristen sejati.

Rasul Paulus menerima Injil langsung dari Yesus Kristus sebagai berikut: “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (1 Kor. 15:3-4). Injil menyatakan bahwa semua manusia adalah orang berdosa yang terhilang, dan bahwa keselamatan hanyalah melalui iman pribadi dalam karya salib Kristus dan kebangkitan badaniNya. Obama memegang suatu injil universalis di mana semua orang adalah anak-anak Allah dan banyak agama adalah masing-masing jalan menuju suatu Allah yang sulit didefinisikan. Karena nama-nama mereka disebut dalam wawancara Obama tersebut, kita menyerukan kepada Billy Graham, Joel Hunter, T. D. Jakes untuk mengutuk injil palsu Obama, agar mengklarifikasikan kebenaran dalam pikiran dan hati banyak orang yang sedang beresiko dibingungkan mengenai sifat kekristenan sejati dan jalan keselamatan. Tentu saja kita tidak terlalu yakin hal itu akan terjadi.

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *