(Berita Mingguan GITS 30Maret2013, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “Islamic Mob Destroys Christian Area of Lahore,” Christian Post, 11 Maret 2013: “Gerombolan-gerombolan Muslim yang marah karena adanya isu tentang komentar mengejek terhadap nabi Islam, telah membakar lebih dari 180 rumah dan toko orang Kristen, dan minimal dua bangunan gereja di sini pada hari Sabtu (9 Maret), setelah otoritas kota memberitahu polisi untuk ‘membiarkan mereka melepaskan amarah dan kesedihan mereka,’ demikian kata para pejabat.
Koloni Joseph yang miskin di Lahore, terlihat seperti suatu kota yang mengalami perang pada hari Sabtu (9 Maret). Tidak ada laporan kematian jiwa, tetapi tempat ini menyerupai kehancuran di Gojra pada tahun 2009, ketika delapan orang Kristen dibakar hidup-hidup, 100 rumah dirampok dan 50 di antaranya dibakar setelah suatu tuduhan penghujatan. ‘Polisi membiarkan rumah kami dibakar dan dihancurkan … sebuah harga yang mahal yang harus dibayar jika engkau seorang Kristen di Pakistan,’ seorang penghuni daerah itu yang teridentifikasi hanya sebagai Shaukat memberitahu Morning Star News pada Sabtu malam sambil dia menjalani jalan-jalan raya yang penuh dengan perabot-perabot yang terbakar, sambil asap mengepul dari rumah-rumah kecil dan petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkannya.
‘Seluruh daerah ini dibiarkan kepada gerombolan-gerombolan hanya karena seorang Kristen terlibat dalam sebuah percekcokan dengan seorang Muslim.’ Shahid Imran, seorang tukang cukur Muslim di Koloni Joseph di daerah Badami Bagh, pada hari Jumat (8 Maret) menuduh tetangga Kristennya, Sawan Masih, 26 tahun, menghujat Muhammad. Imran mengatakan bahwa Masih, yang menjalankan sebuah usaha billiard kecil, telah ‘mengolok-olok’ nabi Islam dengan mengatakan bahwa Yesus adalah nabi terbesar sepanjang masa.’