(Berita Mingguan GITS 6Juli2013, sumber: www.wayoflife.org)
Konferensi Kepemimpinan Holy Trinity Brompton (HTB) adalah suatu contoh yang menyajikan sekilas pandang seperti apa bentuk “gereja” esa-sedunia akhir zaman. Holy Trinity Brompton adalah sebuah gereja Anglikan di London, Inggris, yang memiliki pengaruh luas melalui program pelatihan Alpha Course mereka, musik penyembahan kontemporernya, kesesatan-kesesatan kharismatik mereka (HTB berada pada sentral “KKR tertawa” di Inggris pada tahun 1990an), dan filosofi ekumenis mereka yang melebar ke mana-mana. Perhatikan konferensi tahun 2013 (tanggal 13-14 Mei).
Para pembicara dan peserta terdiri dari antara lain, seorang kardinal Roma Katolik, empat orang uskup dan uskup agung Katolik, 21 uskup agung Anglikan, pemimpin-pemimpin Ortodoks, Methodist, Baptis, Presbyterian, dan Pantekosta. Para pemimpin seminar termasuk Bill Hybels dari Willow Creek Community Church dan Christoph Schonborn, uskup agung Katolik dari Vienna.
Konferensi tahun 2012 mem-fitur Tony Blair yang Roma Katolik (dan yang telah menerima nasihat dari para penenung New Age, ikut serta dalam ritual lahir kembali New Age, dan berdoa kepada matahari) dan gembala sidang Southern Baptist, Rick Warren (yang dijadwalkan berbicara lagi tahun 2014). Sesi “penyembahan” tahun ini dipimpin oleh gembala sidang kharismatik Darlene Zschech, penulis dari lagu populer “Shout to the Lord.” Pada tahun 2014, pemimpin “penyembahan” nanti adalah Tim Hughes, kepala dari Worship Central, suatu pusat pelatihan dan sumber daya penyembahan kontemporer internasional, yang sedang menyebarkan doktrin kharismatik ekumenis melalui musik. Musik Penyembahan Kontemporer adalah salah satu komponen kunci dalam pembangungn “gereja” esa-sedunia, dan gereja-gereja Alkitabiah yang mau main-main api dengan barang ini sedang membangun jembatan menuju dunia.