(Berita Mingguan GITS 19Oktober2013, sumber: www.wayoflife.org)
Rick Warren banyak berbicara mengenai “Injil.” Dalam konferensi Exponential 2013 yang baru-baru ini dilaksanakan di Gereja Saddleback milik Warren, temanya adalah memberitakan Injil dan menjadikan murid. Tetapi Injil apakah yang ia beritakan? Dalam pasal 7 dari bukunya yang super-populer, The Purpose Driven Life, dia menjelaskan sebagai berikut cara menjadi orang Kristen: “Pertama, percaya. Percaya Allah mengasihimu dan membuatmu untuk tujuanNya. Percaya kamu bukanlah suatu kecelakaan. Percaya kamu diciptakan untuk kekekalan. Percaya Allah telah memilihmu untuk memiliki hubungan dengan Yesus, yang mati di atas salib bagimu. Percaya bahwa tidak peduli apapun yang telah kamu lakukan, Allah mau mengampunimu. Kedua, menerima. Menerima pengampunanNya atas dosamu. Menerima RohNya, yang akan memberimu kuasa untuk memenuhi tujuan hidupmu. …Di mana pun kamu sedang membaca ini, saya mengajak anda untuk menundukkan kepala dan membisikkan suatu doa yang akan mengubah kekekalanmu. ‘Yesus, saya percaya padaMu dan saya menerimaMu.’ Ayo lakukan. Jika kamu tulus dalam doa itu, selamat! Selamat bergabung dalam keluarga Allah!” (The Purpose Driven Life, hal. 58-59).
Ini adalah salah satu “injil” paling dangkal yang saya pernah lihat. Jelas ini bukan Injil yang dikhotbahkan dalam Kisah Para Rasul atau Roma. Tidak ada pembahasan yang serius tentang dosa, seperti yang kita temukan dalam Roma 1-3. Tidak ada disebut tentang kekudusan atau keadilan Allah. Tidak ada pengajaran yang jelas tentang apa yang Yesus lakukan di atas kayu salib. Tidak ada tentang darah Kristus. Warren mengundang pembacanya untuk “percaya Yesus” tetapi dia tidak memperingatkan tentang kristus-kristus palsu, seperti Yesus palsu dalam The Shack, atau Yesus wafer-nya Katolik, atau Yesus yoga New Age, atau Yesus Mormon yang adalah “saudara Lucifer.” Dan Warren sama sekali mengabaikan pertobatan. Berlawanan dengan itu, rasul Paulus menyimpulkan pesannya sebagai berikut: “aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus” (Kisah Rasul 20:21). Paulus mengatakan bahwa “Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat” (Kisah Rasul 17:30), dan kita bisa pasti bahwa Allah belum berubah pikiran. Hati-hati terhadap Rick Warren. Dia adalah seorang pembangun jembatan luar biasa di akhir zaman yang membangun bagi “gereja” sesat esa-sedunia.”