(Berita Mingguan GITS 12Juli 2014, sumber: www.wayoflife.org)
Propinsi Bagian Utara dari Gereja Moravia Amerika Utara, baru-baru ini menyetujui penahbisan orang-orang homoseksual (Religious News Service, 24 Juni 2014). Keputusan yang diambil dalam sidang sinode 2014 ini, disetujui melalui pemungutan suara, 181-62. Gereja Moravia juga memutuskan untuk membuat sebuah seremoni agamawi yang khusus untuk “pasangan sesama jenis.” Elizabeth Miller, Presiden dari Konferensi Penatua Propinsi Bagian Utara, mengatakan, “Kaum Moravia memahami bahwa panggilan Allah bagi kita adalah untuk menyambut semua orang, karena penerimaan Allah jauh lebih besar dari yang kita bayangkan.” Sungguh, memang Allah mengundang semua orang kepada keselamatan melalui Injil Yesus Kristus, tetapi hanya mereka yang bertobat dan percaya kepada Kristus yang diterima. Rasul Paulus memberitakan supaya orang “bertobat kepada Allah, dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus” (Kis. 20:21).
Gereja Moravia didirikan oleh Jan Hus, yang dibakar pada sebuah tiang pembakaran tahun 1415 oleh Gereja Roma Katolik. Gereja Moravia ini telah mengalami banyak transformasi. Pada abad 17 dan 18, Gereja Moravia memperlihatkan semangat penginjilan yang kuat dan rela berkorban, walaupun mereka tetap memegang kesalahan theologis tertentu, seperti baptisan bayi. Sekarang Gereja ini telah sejak lama menjadi liberal, dan adalah salah satu anggota pertama dari World Council of Churches yang modernistik. Di seluruh dunia, Gereja Moravia mengklaim lebih dari 1 juta anggota, kebanyakan di Afrika Timur.