(Berita Mingguan GITS 30Agustus 2014, sumber: www.wayoflife.org)
Seorang uskup Roma Katolik membawakan doa pembukaan bagi Festival of Hope yang diselenggarakan oleh Franklin Graham di Pittsburg, 15-17 Agustus. Uskup David Zubik bersukacita atas semangat ekumenis yang terdapat dalam acara tersebut (“Festival of Hope attendees enjoy final day of worship, music, Graham,” Pittsburg Tribune Review, 17 Agus. 2014). Dia berdoa, “Tuhan, betapa baiknya kami berada di sini: Ortodoks, Presbiterian, Baptis, Methodis, Lutheran, Pantekosta, Katolik, dan banyak lagi. Meski ada perbedaan-perbedaan kami, yang menarik kami ke sini adalah AnakMu Yesus Kristus.” Tidak ada hal yang baru di sana. Walaupun Franklin Graham lebih vokal dalam hal tertentu dibandingkan ayahnya, Billy Graham, dia setuju seratus persen dengan agenda ekumenis. Pada tahun 1999, Franklin mengatakan bahwa persekutuan ekumenis ayahnya dengan Gereja Katolik dan semua denominasi lain “adalah salah satu hal terpintar yang dilakukan ayahnya” (“Keeping it simple, safe keeps Graham on high,” The Indianapolis Star, Kamis, 3 Juni 1999, hal. H2). Persahabatan Billy Graham dengan Roma sudah mulai sejak masa-masa awal pelayanannya sebelum dia menjadi terkenal. Kami telah mendokumentasikan hal ini dalam ebook gratis: Billy Graham’s Sad Disobedience di www.wayoflife.org. Lihat juga laporan tentang Ekumenisme Franklin Graham yang radikal.