(Berita Mingguan GITS 20 September 2014, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini dari www.creationmoments.com, 2 Jan. 2014: “Para ilmuwan telah sejak lama menyadari bahwa lebah adalah makhluk-makhluk yang pintar. Bersamaan dengan itu, mereka percaya bahwa intelijensi ini adalah hasil jutaan tahun seleksi alam. Kemampuan belajar lebah yang amat cepat membuat kita ragu akan jutaan tahun tersebut atau memperlihatkan tangan sang Pencipta. Para peneliti di Princeton University memutuskan untuk mencari tahu apakah lebah cukup pintar untuk menemukan sumber makanan mereka jika dipindahkan. Para ilmuwan memindahkan sumber utama makanan mereka 50 meter lebih jauh dari sarang. Mereka menemukannya, dan mereka memerlukan waktu kurang dari satu menit untuk mendapatkan lokasi makanan yang baru. Karena para ilmuwan ingin teliti, mereka lalu memindahkan lagi sumber makanan lebah itu, 50 meter lagi. Para lebah masih memerlukan waktu kurang dari semenit untuk menemukan lokasi sumber makanan itu. Dua kali lagi sumber makanan itu dipindahkan, setiap kali persis 50 meter, dan hasilnya sama. Namun rupanya para lebah juga telah mempelajari para ilmuwan itu! Sebelum para peneliti itu selesai memindahkan sumber makanan 50 meter lagi, mereka menemukan bahwa para lebah sudah menebak pola yang terjadi dan sudah menunggu di lokasi yang baru! Allah adalah Pencipta kita, dan dia telah dengan sangat berhikmat meninggalkan bukti-bukti karya tanganNya – sidik jariNya, begitulah – dalam ciptaan itu sendiri. Bagi yang memiliki mata untuk melihat, hal ini membuat kita kagum, dan mengasihi Allah Pencipta yang telah terlebih dahulu mengasihi kita.