(Berita Mingguan GITS 29 November 2014, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini dari CreationMoments.com, 8 Okt. 2014: “Hidrolik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Cairan – seperti cairan rem yang dipakai di mobil anda – tidak dapat dikompresikan, sehingga ketika anda menginjak pedal rem, cairan itu akan dipaksa berpindah dari sebuah silinder ke mekanisme rem yang terpasang di roda anda. Semua mesin hidrolik bekerja dengan cara yang serupa karena cairan akan mengalir dengan mudah ke daerah yang bertekanan lebih rendah. Pencipta kita banyak menggunakan prinsip hidrolik di banyak ciptaanNya. Kita memiliki sistem tulang yang keras, dan menggunakan cairan untuk mengembangkan dan mengkontraksikan otot-otot kita untuk membengkokkan kemudian meluruskan kaki kita. Tetapi laba-laba, contohnya, tidak memiliki sistem tulang yang keras, sehingga ia memakai otot-otot untuk membengkokkan kakinya, lalu memompta cairan ke kaki itu untuk meluruskannya. Tanaman mistletoe, jenis North American Dwarf, membangun tekanan hidrolik setara dengan tekanan dalam roda sebuah truk, guna melemparkan benih-benihnya sejauh hampir 17 meter, dengan kecepatan mendekati 100 km/jam. Mentimun penyemprot, yang ditemukan di daerah Mediterania, menggunakan prinsip yang sama untuk mendorong benih-benihnya setinggi 13 meter. Kecuali jika anda berpikir bahwa sistem rem di mobil anda muncul dengan sendirinya dan secara tidak sengaja oleh alam, maka tidak masuk akal untuk percaya bahwa laba-laba dan binatang maupun tumbuhan lain muncul tanpa seorang Desainer dan Pencipta.”