(Berita Mingguan GITS 14 Maret 2015, sumber: www.creationmoments.com)
“Orang-orang yang percaya bahwa semua makhluk hidup adalah produk jutaan tahun proses evolusi, memberitahu kita bahwa makhluk-makhluk hidup mengembangkan berbagai fitur yang membantu kemampuan mereka bertahan hidup. Mereka dengan cepat menunjuk bahwa beberapa fitur yang tidak lazim pada tumbuhan atau binatang membantunya untuk bertahan hidup. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk dicatat bahwa para evolusionis tidak dapat menjelaskan mengapa kangguru melompat. Kangguru memiliki beberapa desain spesial yang di dalam dirinya yang membuat gerakan melompat sebagai metode transportasi yang paling efisien. Sebagai contoh, setiap kali kangguru mendarat di tanah, 70 persen dari energi menurun sang kangguru akan tersimpan di tendon-tendonnya, dan akan dilepaskan untuk lompatan berikutnya. Sebagai kontras, seorang manusia yang berlari hanya menyimpan 20 persen energi ini. Juga, kangguru didesain sedemikian rupa sehingga lebih mudah bagi mereka untuk bernafas ketika mereka sedang melompat daripada ketika sedang diam. Dengan setiap lompatan, organ-organ kangguru bergerak di dalam tubuhnya, mendorong udara keluar dari paru-parunya. Ia memakai otot-ototnya hanya untuk menarik nafas. Menggabungkan semua fitur ini menjadi satu, maka semakin cepat seekor kangguru melompat, semakin sedikit energi yang ia keluarkan untuk jarak yang sama! Jika kangguru tidak memiliki desain-desain spesial ini, melompat tidak akan memberikan keuntungan. Pada saat yang sama, jika kangguru awalnya tidak melompat, maka fitur-fitur desain spesial ini tidak akan ada gunanya. Dengan kata lain, kangguru adalah satu paket lengkap penuh desain spesial yang harus muncul secara bersamaan … yaitu ketika dibentuk oleh tangan Pencipta yang berhikmat.”