(Berita Mingguan GITS 22 Agustus 2015, sumber: www.wayoflife.org)
Para Arkeologis di situs kota Filistin kuno, Gat (Tel-Tzafit), telah berhasil mendapatkan penemuan baru yang mendebarkan lainnya. Tahun ini, sebuah ekspedisi dari Bar Ilan University menemukan gerbang kuno yang disebut dalam Alkitab (1 Sam. 21:13). Profesor Meir Ettinger mengatakan bahwa gerbang itu adalah termasuk yang ukurannya paling besar yang pernah ditemukan di Israel (“Goliath’s Humongous Gate Found,” Israel Today, 6 Agus. 2015). Gat, salah satu dari lima kota besar Filistin di masa Perjanjian Lama, disebut lebih dari 30 kali dalam Kitab Suci, dan penelitian arkeologi sejak tahun 1996 telah mengkonfirmasi catatan Alkitab dalam banyak cara yang menarik. Pertama, ditemukan bukti adanya kuil Dagon dengan dua tiang tengah. Hakim-hakim 16:23-30 mengatakan bahwa kuil Dagon di Gaza memiliki dua tiang tengah. Walaupun kuil di Gaza belum ditemukan, kuil-kuil Filistin yang ditemukan di Gat dan Qasile memiliki tiang-tiang tengah yang cukup dekat satu sama lain sehingga seseorang bertubuh besar yang diberikan kekuatan supranatural dapat merobohkannya. Kedua, ditemukan bukti terjadinya gempa bumi pada pertengahan abad kedelapan SM, seperti yang disebut oleh Amos 1:1. Ketiga, ditemukan bukti akan pengepungan dan penghancuran kota tersebut pada abad kesembilan SM, yang cocok catatan Alkitab tentang pengepungan oleh Hazael (2 Raj. 12:17) dan Uzia (2 Taw. 26:6). Keempat, dua nama yang “secara etimologis mirip” dengan “Goliat” ditemukan tertulis di pecahan-pecahan tembikar dalam surat-surat “Proto-Kanaanit.” Walaupun tulisan-tulisan tersebut bisa jadi tidak mengacu kepada Goliat yang disebut dalam Alkitab, mereka tetap membuktikan bahwa nama tersebut adalah nama yang lazim pada waktu itu.