Orang-Orang Afrika Selatan Melihat Rasisme dalam Klaim Penemuan Evolusionis yang Baru

(Berita Mingguan GITS 26 September 2015, sumber: www.wayoflife.org)

Para aktivis anti-apartheid di Afrika Selatan kini mengritik orang-orang yang menggunakan penemuan fosil yang diklaim sebagai nenek moyang manusia yang baru (Homo Naledi) sebagai bahan lelucon rasis. Politisi African National Congress, Zwelinzima Vavi, menge-tweet, “Saya bukan cucu dari kera, monyet, atau babon mana pun.” Dia menggambarkan dirinya dipanggil babon oleh orang-orang kulit putih yang rasis selama zaman apartheid. Sama seperti semua lukisan manusia-kera sejak zaman Charles Darwin, Homo Naledi digambarkan sebagai setengah kera, setengah manusia kulit hitam. Rasisme adalah bagian integral dari Darwinisme, hingga aspek rasisme menjadi sesuatu yang tidak sopan dinyatakan di abad keduapuluh. Murid Jerman Darwin yang terkenal, Ernst Haeckel, mengatakan bahwa suku-suku Afrika “telah tertinggal, hingga hari ini, pada tahap perkembangan manusia yang paling rendah, dan telah membuat kemajuan paling sedikit di atas kera” (Mario Gregorio, From Here to Eternity, hal. 247). Beberapa dari gambar-gambar yang dibuat Haeckel melukiskan konsep evolusi manusia modern dari “ras” yang lebih rendah (Negroid) kepada yang lebih tinggi (Kaukasian, dan terutama tentunya ras Jerman). Haeckel membuat sebuah pohon kehidupan yang terdiri dari gorilla, orangutan, simpanse, dan seorang Negro. Dia percaya penuh pada superioritas ras, menganggapnya sebagai produk alami dari evolusi. Henry Osborn, presiden dari American Museum of Natural History dan penemu dari “Nebraska Man,” mengatakan, “intelijensi standar dari seorang Negro dewasa rata-rata adalh mirip dengan seorang remaja sebelas tahun dari spesies Homo sapiens” (“The Evolution of Human Races,” Natural History, Jan.-Feb. 1926). Osborn adalah salah satu “ahli” yang menyampaikan bukti untuk mendukung evolusi pada Peradilan Scopes.

This entry was posted in Science and Bible. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *