(Berita Mingguan GITS 18 Juni 2016, sumber: www.wayoflife.org)
Sebuah survei oleh majalah Redbook menemukan bahwa 90% dari ibu yang tinggal di rumah merasa bahagia, dan ini adalah persentase tertinggi dibandingkan profesi mana pun. Survei tersebut, yang disebut Mom Gig, menemukan bahwa 34% dari ibu yang tinggal di rumah bahagia, sedangkan 56% “sangat” bahagia. Yang paling bahagia adalah ibu-ibu yang memiliki empat atau lebih anak. Lebih dari 60% ibu yang tinggal di rumah ikut bersumbangsih kepada pendapatan keluarga, dengan 25% dari mereka menjalankan bisnis dari rumah. “Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya….Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua” (Amsal 31:10-12, 27-29).
Mengenai “banyak anak” (4 anak atau lebih), apakah anda percaya hal itu masih berlaku sekarang dalam artian Alkitab mendukung hal demikian? Di tengah program 2 anak lebih baik dari pemerintah dan masyarakat banyak percaya manusia sudah terlalu banyak.
Jangan salah, saya menghargai orang2 yang punya banyak anak tapi mampu mendidik anaknya dgn benar apalagi kalau itu saudara seiman.
Menurut saya tidak ada salahnya jika suatu keluarga mau (dan mampu) memiliki banyak anak. Menurut saya Alkitab minimal tidak negatif mengenai hal ini. Mazmur 127:4-5