(Berita Mingguan GITS 20 Agustus 2016, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “Scientists have just seen birds sleep during flight for the first time ever,” ScienceAlert.com, 4 Agus. 2016: “Para ilmuwan telah dapat mengobservasi burung tertidur sementara sedang terbang untuk pertama kalinya – suatu kemampuan yang telah lama dicurigai tetapi belum pernah dibuktikan. … Penelitian baru tersebut menemukan hal yang diduga maupun hal yang tidak terduga. Dengan mengukur aktivitas otak dari frigatebird – sejenis burung laut yang dapat terbang berminggu-minggu lamanya di atas samudera untuk mencari ikan – para peneliti menunjukkan bahwa burung dapat mematikan aktivitas satu belahan otak mereka selama mereka terbang, seperti yang diduga selama ini. Tetapi mereka juga bisa mengistirahatkan kedua belahan otak mereka secara sekaligus – sesuatu yang tidak para ilmuwan duga dapat mereka lakukan sementara mereka terbang. Untuk menyingkapkan hal ini, sebuah tim dari Max Planck Institute for Ornithology di Jerman mengembangkan sebuah alat kecil yang dapat mengukur perubahan elektroencefalograf (EEG) di aktivitas otak burung. …mereka menempelkannya ke 15 burung frigatebird betina dewasa. Tim merekam aktivitas otak mereka selama 10 hari dan lebih dari 3000 km penerbangan, sementara sebuah alat GPS juga melacak posisi dan ketinggian burung-burung itu. …Lebih sering burung-burung itu mengistirahatkan satu belahan otak saja, dan hal ini sudah diduga oleh para peneliti. …Tetapi rekaman EEG juga memperlihatkan kedua belahan otak memasuki gelombang pelan yang khas untuk tidur pada saat yang sama, yang secara tidak terduga mengindikasikan bahwa burung dapat mempertahankan kendali aerodinamis bahkan ketika otak mereka sepenuhnya tidur.”