(Berita Mingguan GITS 20 Agustus 2016, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “US Lutherans approve document recognizing agreement with Catholic Church,” Religion News Service, 17 Agus. 2016: “Hampir 500 tahun setelah Martin Luther memakukan 95 thesis di pintu Gereja Kastil, sekarang denominasi Lutheran terbesar di AS telah menyetujui sebuah deklarasi yang mengakui ‘tidak ada lagi isu-isu yang memecah belah gereja’ dalam banyak poin dengan Gereja Roma Katolik. ‘Deklarasi tentang Jalan’ tersebut disetujui dengan voting 931 banding 9, oleh Gereja Injili Lutheran dalam Sidang Segereja Amerika 2016 yang dilakukan minggu lalu di Ernest N. Morial Convention Center di New Orleans. Uskup yang mengawasi sidang tersebut, Elizabeth A. Eaton, menyebut deklarasi ini sesuatu yang ‘bersejarah’ dalam sebuah pernyataan oleh denominasi tersebut pada hari Rabu (10 Agustus). ‘Walaupun kita belum sepenuhnya tiba, tetapi kita mengklaim bahwa sungguh kita berada pada jalan menuju persatuan. … Deklarasi tentang Jalan ini membantu kita untuk menyadari secara lebih penuh persatuan kita dalam Kristus dengan partner Katolik kita, tetapi juga menguatkan komitmen kita untuk persatuan dengan semua orang Kristen,’ kata Eaton. Deklarasi itu muncul sementara gereja-gereja Lutheran dan Katolik bersiap untuk memulai setahun penuh perayaan peringatan 500 tahun Reformasi Protestan. … Yang paling menonjol, ‘Deklarasi tentang Jalan’ mencakup 32 ‘Pernyataan Persetujuan’ tentang isu-isu yang tidak lagi ada perbedaan antara Lutheran dan Katolik, misalnya isu gereja, pelayanan, dan Ekaristi. Pernyataan-pernyataan ini sebelumnya telah dikukuhkan oleh Konferensi AS Komite Uskup-Uskup Katolik atas Hal-Hal Ekumenis dan Antar-Agama. … Federasi Dunia Vatikan dan Lutheran mengeluarkan dokumen bersama pada tahun 2013 yang berjudul ‘Dari Konflik hingga Persekutuan’ yang berfokus pada kemajuan yang dicapai oleh dialog Lutheran-Katolik dalam 50 tahun terakhir, bukan kepada ratusan tahun konflik.