Mengikuti Instruksi Maria, Orang-Orang Katolik Memecahkan Batu untuk Mendapatkan Keberuntungan

(Berita Mingguan GITS 27 Agustus 2016, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari “Thousands of Catholics smash rocks,” ChristianToday.com, 17 Agus. 2016: “Setiap tahun, pada minggu ketiga bulan Agustus, orang-orang Katolik Bolivia bertemu di pinggiran kota La Paz, yang adalah pusat kebudayaan di bagian barat negara itu. Di sana, mereka mengumpulkan bebatuan sungai dan berusaha untuk memecahkan batu-batu itu. Ritus ini dilakukan untuk mendapatkan berkat sebagai bagian dari festival Perawan Urkupina. Ada legenda bahwa Perawan Maria menampakkan diri kepada seorang gadis gembala dan menyuruh dia untuk mengambil batu dari sungai kering tersebut, yang lalu berubah menjadi perak ketika gadis itu kembali ke rumahnya, dan dengan demikian menolong mereka dari kemiskinan. Para peziarah hari ini menghantamkan batu-batu sungai, juga untuk mencoba mengubah nasib mereka dengan cara yang sama. Jika batu yang dihantamkan dengan mudah pecah, mereka percaya bahwa harapan mereka akan segera terpenuhi. Jika ternyata sulit untuk memecahkan batu itu, maka berarti butuh waktu yang lama. ‘Kamu boleh meminta rumah, mobil, semua harapanmu akan dikabulkan,’ kata seorang peziarah yang percaya, Ricardo Tarqui. ‘Saya memecahkan batu saya pada pulukan kedua setelah mencoba tiga kali. Saya telah berhasil membeli sebuah rumah dan juga sebuah mobil.’ Banyak aktivitas lain terjadi selama festival itu, termasuk sebuah parade besar dan Misa terpusat.”

This entry was posted in Katolik. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *