Para Arkeolog Merestorasi Lantai Bait Suci yang Diinjak Yesus

(Berita Mingguan GITS 17 September 2016, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari “Archaeologists Restore,” ChristianToday.com, 8 Sept. 2016: “Para arkeolog Israel telah merestorasi fragmen-fragmen ubin lantai yang mereka percaya aslinya berasal dari Bait Kedua di Yerusalem. Bait tersebut dihancurkan pada tahun 70 M, dan puing reruntuhannya sekarang dikenal sebagai Bukit Bait oleh orang Yahudi, atau sebagai ‘tanah suci yang mulia’ bagi umat Muslim. Bagi Gabriel Barkay, seorang arkeolog yang sudah menggali di Yerusalem selama lebih dari 50 tahun, restorasi ini memiliki signifikansi yang mendalam. Berbicara kepada Media Line, dia mengatakan, “Sangatlah menyentuh bagi saya untuk menyadari bahwa ini adalah lantai yang di atasnya leluhur kita berjalan dan mempersembahkan korban sambil mereka beraktivitas di Bukit Bait 2000 tahun yang lalu.” Ubin-ubin yang direkonstruksi adalah bagian dari proyek penyaringan Bukit Bait, sebuah proyek Israel yang dimulai tahun 2005. Inisiatif ini dimulai setelah Muslim Waqf, sebuah organisasi agamawi yang mengendalikan situs kudus tersebut, memindahkan 400 truk tanah yang berisi penuh dengan artefak-artefak dari tempat kudus tersebut guna perluasan mesjid di dekat sana. Pemindahan tanah itu adalah kesempatan untuk meng-ekskavasi sebuah situs yang tadinya tidak tersentuh karena sensitivitas tempat tersebut, yang penting bagi baik Muslim dan Yahudi dan telah sering menjadi titik konflik dan kontroversi. … Mengenai restorasi lantai bait, sekitar 600 segmen ubin batu telah ditemukan, dan lebih dari 100 di antaranya berasal dari zaman Bait Kedua yang dipugar oleh Herodes.”

This entry was posted in Arkeologi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *