(Berita Mingguan GITS 01 Oktober 2016, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini dari “Scientists Say,” Fox News, 26 Sept. 2016: “Walaupun ada klaim-klaim dalam tahun-tahun belakangan ini bahwa segelas anggur merah dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung, riset yang baru kini menemukan bahwa informasi tersebut bisa jadi keliru. Para ilmuwan ini mengatakan bahwa banyak penelitian yang memuji manfaat alkohol sebenarnya didanai oleh perusahaan-perusahaan alkohol, demikian dilaporkan Wired. Sains sejati di balik yang ditenggarai sebagai manfaat-manfaat ini bisa jadi telah dibesar-besarkan dan bisa jadi telah membuat penutupan sistematis terhadap resiko serius meminum terlalu banyak alkohol – yaitu kanker. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 oleh profesor Curt Ellison dari Boston University, memimpin kepada deklarasi bahwa minum anggur merah secara moderat dapat membantu melawan penyakit jantung. Penelitian ini dikutip secara luas dan dielu-elukan oleh pentolan industri anggur. Tetapi riset Ellison didukung oleh ‘donasi pendidikan yang tak terbatas’ dari industri minuman keras, menurut majalah Addiction. … Sains dibalik riset ini juga banyak yang dikatakan salah. ….Sebuah studi yang diterbitkan di awal tahun ini dalam Journal of Studies on Alcohol and Drugs mereview penemuan dari 87 laporan sebelumnya mengenai minuman keras dan kematian. Ditemukan bahwa semua laporan itu yang direview itu, kecuali 13, memiliki kesalahan kritis. … 13 penelitian yang memperhitungkan bias abstainer menemukan bahwa tidak ada manfaat medis yang dapat dikaitkan dengan alkohol. Re-evaluasi tentang minum alkohol kini telah membuat berbagai pemerintah mengubah kebijakan. Dalam bulan Januari, pedoman baru dikeluarkan oleh Chief Medical Officer di Inggris yang memperingatkan bahwa level minum alkohol seberapa pun sudah meningkatkan kemungkinan terkena beberapa tipe kanker. … Dalam bulan Januari, Departemen Health and Human Services di AS menghapus kalimat dalam pedoman minum alkohol yang mengatakan bahwa minum ringan dapat menurunkan resiko penyakit jantung bagi sebagian orang.” Tiga ribu tahun yang lalu, Tuhan sudah memperingatkan mengenai minum alkohol dalam FirmanNya: “Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya” (Ams. 20:1).