(Berita Mingguan GITS 22 Oktober 2016, sumber: www.wayoflife.org)
Kami telah sejak lama memperingatkan tentang penghujatan yang diterima luas di kalangan Musik Kristen Kontemporer (CCM, Contemporary Christian Music), dan bukti-bukti terlihat jelas di penghargaan GMA Dove Awards 2010. Pemberian penghargaan dengan cara seperti ini saja sudah merupakan tindakan imitasi akan dunia, dalam segala segi, mulai dari komersialisme, musiknya, pakaian yang dikenakan, suasana “cool” duniawi yang ditunjukkan. Allah memerintahkan umatNya untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Roma 12:1-2), namun ini diabaikan secara terang-terangan oleh kelompok CCM. Tidak dapat dibayangkan bagaimana mereka bisa lebih sama dengan dunia lagi. Menyatukan hal-hal kudus Yesus Kristus dengan hal-hal fasik dunia ini, itu saja sudah merupakan suatu bentuk penghujatan, jadi tidak heran bahwa mereka merasa nyaman dengan hal-hal seperti “Funky Jesus Music.” Ini dinyanyikan oleh TobyMac di acara penghargaan 2010 tersebut. Dia diperkenalkan sebagai seseorang yang “cool, relevan, dan senantiasa muda.” Kata-katanya seperti ini [Tidak diterjemahkan]: “Rock, rock/ Give me that rock/ That hip, that rock/ Give me that funky/ Give me that funky/ Yo stick it in red/ We got the cred/ No need to say what’s already been said/ Don’t need to please/ When we got the proof/ We be on our knees/ When we raise the roof/ ‘Cause we got the/ Wow pow mix of flavor/ We got the funky Jesus blazer/ No equal/ Diverse people/ Come get it now/ Won’t be a sequel/ None of that mumbo jumbo/ Give me that hip hop funk soul/ Give me that funky Jesus music/ Give me that soulful gumbo.”
Yesus yang digambarkan ini, Yesus yang berpesta pora, adalah Kristus yang palsu. Memang Yesus adalah sahabat orang berdosa. Dia adalah Sahabat terbesar orang berdosa! Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang, tetapi Yesus tidaklah cool dalam pengertian duniawi bagaimanapun. Ketika seseorang bersama dengan Yesus, itu bukanlah waktu berpesta; itu waktu pemuridan. “Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya” (Luk. 10:39). Yesus yang kita lihat dalam Alktiab memperingatkan semua orang untuk bertobat dan “pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” Ia menghabiskan banyak waktu menggambarkan kengerian neraka dan memperingatkan orang dengan bahasa yang tajam untuk tidak masuk ke sana. Tipe khotbah seperti ini akan menghentikan pesta duniawi mana pun! Tuhan Yesus Kristus tidak datang ke dunia untuk main game dan membuat pesta yang cool. Dia datang ke dunia untuk memenuhi suatu tujuan yang sangat spesifik dan serius, dan Dia sepenuh hati mengejar tujuan tersebut. Mungkin ada orang yang berargumen bahwa “Funky Jesus Music” tidak mewakili para Musisi Kristen Kontemporer seperti Townend/Getty, tetapi apakah mereka-mereka itu ada bersuara menentang kekacauan ini? Di manakah mereka ada menegor dan menggunakan “takut akan Allah” pada teman-teman musisi CCM mereka, dan dengan tegas menyingkapkan kesesatan, dosa, dan keduniawian yang meresap dalam bidang ini? Dengan berdiam diri, mereka ikut serta dalam kejahatan. Seperti yang telah kami dokumentasikan, Townend/Getty memiliki agenda ekumenis yang radikal, dan mereka berasosiasi dan menyetujui tokoh-tokoh Katolik seperti Matt Maher.