(Berita Mingguan GITS 25 Maret 2017, sumber: www.wayoflife.org)
Menurut sebuah Jajak Pendapat Barna yang baru, 79% orang Amerika merasa nyaman dengan wanita sebagai pemimpin rohani di gereja-gereja. Bahkan di antara orang-orang Kristen “Injili,” 39% mendukung hal ini. Survei ini berjudulkan “Apa Pendapat Amerika mengenai Wanita Memegang Kuasa.” Hasil jajak pendapat ini merefleksikan puluhan tahun pencucian otak oleh kaum feminis. EDITOR: Pada kenyataannya, Tuhan menciptakan laki-laki dan wanita sebagai makhluk yang sepadan tapi berbeda, setara tetapi saling melengkapi. Kaum feminis modern mau menghilangkan perbedaan laki-laki dan wanita, tetapi ini hal yang tidak mungkin berdasarkan biologi. Wanita diciptakan Tuhan dengan kemampuan melahirkan anak, dan Tuhan juga memberinya peran yang khusus dalam keluarga. Laki-laki ditunjuk oleh Tuhan sebagai pemimpin dalam keluarga. Berdasarkan hal tersebut, Tuhan juga telah memberikan kepemimpinan rohani dalam jemaat kepada laki-laki.