Dosamu Pasti Akan Menimpamu

(Berita Mingguan GITS 18 Maret 2017, sumber: www.wayoflife.org)

Valerian Trifa, seorang kriminal perang Nazi dari Romania, masuk Amerika Serikat tahun 1950 di bawah Undang-Undang Imigrasi Orang yang Tergusur dan diberikan kewarganegaraan. Dia menjadi seorang imam Ortodoks dan naik ke posisi uskup pada tahun 1955, pada tahun yang sama ia memimpin doa pembukaan dalam sidang Senat AS. Pada tahun 1970, dia dijadikan uskup agung. Sejak tahun 1950an dia sudah dikenali oleh para pengungsi Yahudi sebagai seorang anggota prominen dari Iron Guard, sebuah organisasi anti-semitik yang terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan orang-orang Yahudi, dan dia sudah dilaporkan ke Departemen Hukum AS. Tetapi bukti-bukti terhadap dia lemah. Sebuah penyelidikan dimulai pada tahun 1975, dan penelitian terhadap file-file simpanan Jerman Barat secara luar biasa menemukan sebuah kartu pos tahun 1942 dari “Viorel Trifa” kepada pemimpin Nazi, Heinrich Himmler. Ketika diteliti oleh ahli tulisan tangan, kartu pos itu dipastikan telah ditulis oleh Valerian, tetapi ini tidak dianggap sebagai bukti yang cukup untuk menyatakan dia bersalah. Ketika menyelidiki fotokopi dari kartu pos tersebut, para ahli percaya bahwa mereka dapat mendeteksi sidik jari yang samar-samar, tetapi otoritas Jerman Barat tidak mau menyerahkan kartu pos aslinya untuk dianalisis, karena akan rusak oleh metode bubuk tradisional yang dipakai untuk merekam sidik jari. Beberapa tahun kemudian, melalui teknologi baru, menggunakan laser yang tidak merusak, FBI dapat mengisolasi dan memfoto sidik jari tersebut, dan ternyata cocok dengan Valerian Trifa. Dia selanjutnya melepaskan status warga negara AS-nya, dan pindah ke Portugal sampai pada kematiannya tahun 1987. “…dosamu itu akan menimpa kamu” (Bil. 32:23).

This entry was posted in General (Umum). Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *