(Berita Mingguan GITS 30 Juni 2018, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “Popular Arkansas Pastor,” Christian Post, 21 Jun. 2018: “Timothy Rogers, seorang penginjil dan penyanyi yang populer di Arkansas, sedang menerima banyak kritikan setelah baru-baru ini mendeklarasikan dalam sebuah kebaktian penguburan bahwa neraka adalah ‘dongeng’ yang tidak berbeda dengan Santa Klaus. Rogers, usia 38 tahun, yang memimpin gereja Raja Damai di Blytheville, membuat komentar-komentar ini dalam sebuah kebaktian penguburan seorang muda yang berlansung sekitar satu jam. Dia mengatakan tidak mengenal orang muda itu, tetapi satu generasi dengan dia. ‘Apakah dia [orang muda yang meninggal] pergi ke neraka? Apakah dia menerima Yesus sebagai . . .? Nah lihatlah, kalian semua telah diberikan suatu kebohongan. Kalian semua telah ditipu. Semua hal ini adalah dongeng. Mempercayai neraka sama dengan mempercayai Santa Klaus. …Neraka adalah tempat imajiner.’ Dalam khotbahnya itu, Rogers menjelaskan bahwa kehidupan adalah hadiah yang diberikan secara cuma-cuma kepada manusia oleh Allah untuk ‘melakukan apapun yang kamu inginkan dengan hidup kamu.’ Dia menggambarkan Alkitab sebagai suatu buku petunjuk bagaimana menjalani hidup yang sukses. Pilihan-pilihan yang dibuat oleh individu-individu dalam kehidupan pribadi mereka, dia berkata, akan menentukan apakah mereka merasakan sorga atau neraka. ‘Neraka adalah apa yang kamu ciptakan,’ dia berkata, sambil disoraki penonton dengan kata-kata ‘masa begitu? Pengkhotbah?!’”