(Berita Mingguan GITS 17 Agustus 2019, sumber: www.wayoflife.org)
Telah dikatakan, “Orang yang mengoreksi saya memberikan kepada saya satu koin emas.” Amsal mengajarkan bahwa individu yang berhikmat akan menerima tegoran yang saleh. Sikap seseorang terhadap tegoran semacam itu adalah bukti dari kondisi rohaninya. “Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat” (Ams. 10:17). “Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu” (Ams. 12:1). “Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati” (Ams. 13:18). “Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak” (Ams. 15:5). “Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati” (Ams. 15:10). “Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak” (Ams. 15:31). “Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi” (Ams. 15:32). “Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal” (Ams. 17:10). “Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar” (Ams. 25:12).
Mayoritas user saat ini menggunakan ponsel.
Sangat disarankan mengganti themes agar mudah dibaca dari ponsel.
Terima kasih sarannya. Apakah ada usulan theme yang bagus buat handphone?