Orang-Orang Muda yang Meninggalkan Gereja Tidak Kembali Lagi Belakangan

(Berita Mingguan GITS 9 November 2019, sumber: www.wayoflife.org)

Riset berikut ini telah dikonfirmasi oleh banyak gereja Baptis Selatan dan Baptis fundamental yang sekarang dihuni oleh kebanyakan orang-orang tua. Orang-orang mudanya telah menghilang. Ini disadur dari ‘Young People Who Leave Church,’ Christian Post, 23 Okt. 2019: “Sementara para gembala telah sejak dulu bergantung pada ilmu sosial yang menunjukkan bahwa orang-orang muda yang meninggalkan gereja biasanya akan kembali lagi pada saat mereka lebih tua, maka sebuah analisis baru-baru ini mengenai tren tersebut, sepertinya menunjukkan bahwa fenomena ini tidak ada lagi. Dalam analisis yang dia lakukan terhadap data dari General Social Survey berkaitan dengan jendela waktu 5 tahunan orang-orang yang lahir mulai dari 1965 hingga 1984, dipublikasikan oleh Barna Group, Ryan Burge, seorang asisten profesor ilmu politik di Eastern Illinois University dan gembala dari First Baptist Church di Mt. Vernon, Illinois, memperlihatkan bahwa generasi-generasi yang lebih muda yang dibesarkan di gereja, biasanya tidak kembali lagi ke gereja jika dibandingkan dengan generasi ‘Baby-boomer’ yang lahir antara tahun 1945-1964. Dalam analisis Burge tentang generasi boomer, empat grup-5-tahunan yang berbeda menunjukkan adanya ‘penonjolan statistik yang khas’ yang didukung oleh ilmu sosial tradisional tentang ‘saatnya setiap kelompok kelahiran masuk ke rentang umur 36-45 tahun. Itu persis yang diprediksikan oleh efek siklus kehidupan: Orang-orang mulai berkeluarga, punya anak, dan mereka kembali ke gereja.’ Ketika ia mengamati data untuk kelompok umur yang lebih muda, 1965-1969, 1975-1979 dan 1980-1984, data menunjukkan memudarnya efek siklus kehidupan ini. Walaupun masih ada penonjolan statistik di antara mereka yang lahir antara 1965-1969, suatu pergeseran dalam efek siklus kehidupan mulai terlihat sejak sekitar tahun 1970. ‘Garis tren menjadi sepenuhnya datar – orang-orang itu tidak kembali ke gereja ketika mereka menginjak usia 30an. Kamu bisa melihat mulainya penonjolan statistik di antara orang yang lahir tahun 1975 dan 1979, tetapi dalam kelompok lahir berikutnya, penonjolan ini malah terbalik. Fenomena khas untuk kembali ke gereja – yangmenjadi pegangan bagi para gembala dan pemimpin gereja selama puluhan tahun – bisa jadi sedang memudar,’ kata Burge. Bagi siapapun yang peduli dengan pertumbuhan gereja, Burge berkata, ‘ini seharusnya membunyikan alarm.’” CATATAN DR. CLOUD: Tentu saja seharusnya ini “membunyikan alarm,” tetapi orang-orang muda tidak seharusnya meninggalkan gereja dari awalnya, dan kami tidak percaya bahwa ini adalah pertempuran yang sudah pasti kalah. Buku Keeping the Kids: How to Keep the Kids from Falling Prey to the World penuh dengan pertolongan alkitabiah yang praktis untuk rumah dan gereja dalam subjek yang penting ini. Tersedia gratis sebagai eBook di www.wayoflife.org.

This entry was posted in Gereja, Pemuda/Remaja. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *