(Berita Mingguan GITS 22 Februari 2020, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini dari creationmoments.com, 22 Januari 2020: “Mungkin nampak jelas bagi orang hari ini untuk menganggap harimau sebagai semacam kucing. Kita mengklasifikasikan harimau sebagai bagian dari keluarga kucing. Tetapi apa artinya hal ini dalam prakteknya? Kejadian 1 menjelaskan bahwa semua binatang diciptakan menurut jenis mereka masing-msaing. Dalam sains penciptaan, kita menyebut jenis-jenis yang diciptakan ini sebagai baramin – suatu kata yang dibuat dari gabungan kata Ibrani untuk “jenis” dan “cipta.” Allah membawa dua dari setiap baramin kepada Nuh untuk masuk ke dalam bahtera, dan setelah Air Bah, binatang-binatang ini berkembang biak sesuai dengan jenis mereka. Famili kucing terdiri dari dua subfamili – kucing kecil (felinae) dan kucing besar (pantherinae). Termasuk dalam kucing-kucing kecil adalah kucing rumah, lynx, dan cougar – yaitu kucing kecil yang paling besar. Pantherinae meliputi singa, macan tutul, dan harimau. Kita tahu bahwa jika dua spesies binatang dapat saling kawin mengawin dan menghasilkan keturunan, maka mereka pastinya adalah bagian dari baramin yang sama, dan oleh karena itu pasti memiliki nenek moyang yang sama di bahtera Nuh. Ada banyak sekali hibrida yang eksis di dalam famili felinae, dan juga hibrida-hibrida kucing besar yang diketahui umum – misalnya liger, perpaduan dari singa (lion) dan harimau (tiger). Hibrida antara kedua subfamili ini lebih jarang – mungkin karena perbedaan ukuran fisik – namun ada eksis! Salah satu yang paling dikenal adalah campuran antara seekor cougar (subfamili felinae) dengan seekor macan tutul (subfamili pantherinae); kucing kecil yang paling besar dengan kucing besar yang paling kecil! Kesimpulannya, bukti terjadinya hibridisasi (kawin campur) ini memberi tahu kita bahwa semua kucing – besar ataupun kecil – adalah bagian dari baramin yang sama – baramin kucing – dan semuanya turun dari sepasang jenis kucing yang naik ke bahtera Nuh. Ref: Lightner, J.K. (2012), Mammalian Ark Kinds, Answers Research Journal 5 (2012):151–204.”