Oleh: Dr. David Cloud
Banyak orang yang terpikat kepada tipe pemikiran konspiratorial, dan tidak ada tempat pengeraman dan forum penyebaran yang lebih efektif bagi berbagai konspirasi dan penipuan dan hoax daripada media sosial. Ini sungguh suatu pandemi, yang menghasilkan paranoia dan menyebabkan orang-orang melakukan hal-hal yang gila.
Pada tanggal 31 Maret, seorang insinyur di California membelokkan sebuah kereta api dalam usaha untuk menabrakkannya ke kapal rumah sakit USNS Mercy, karena ia percaya kapal itu adalah bagian dari semacam rencana jahat untuk mengambil alih pemerintahan.
Pada tanggal 22 Februari, “Mad” Mike Hughes terbunuh di dalam roket yang dia buat sendiri, dalam usahanya untuk membuktikan bumi itu datar.
Konspirasi, konspirasi, konspirasi!
Pemerintah AS yang menciptakan coronavirus; Inggris yang menciptakannya; atau diciptakan di sebuah lab di Canada; Cina atau CIA yang menciptakannya sebagai senjata biologis; Bill Gates yang melakukannya, sedang mendapatkan untung darinya, atau memakainya untuk membunuh sekian persen dari populasi sebagai suatu proyek eugenics; Bill Gates berencana untuk memvaksinasi semua orang di planet ini dan melacak mereka dengan “sertifikat digital”; sebenarnya vaksin sudah ada, tetapi karena alasan gelap masih belum dikeluarkan; “pemerintahan bayangan” mengeluarkannya untuk menghentikan Trump; virus ini dimunculkan supaya perusahaan farmasi raksasa dapat menuai untung dari vaksin; jika kamu tidak dapat menahan nafas 10 detik, maka kamu sudah kena coronavirus; kina adalah obat yang sangat berbahaya; dosis besar vitamin C bisa menghalau coronavirus (dan juga hampir semua penyakit lain); virus ini dikaitkan dengan teknologi internet 5G (ada orang-orang yang gila teori konspirasi yang membakar peralatan 5G di Inggris); virus ini bisa disembuhkan dengan minum disinfektan….
Ada orang-orang yang terpikat kepada hal-hal seperti ini, mirip lalat terpikat pada madu, dan tidak ada apapun yang dapat meyakinkan mereka kepada kebenaran. Mereka senang sekali tetap berkecamuk dalam konspirasi ini atau itu. Mereka hidup untuk menyebarkan konspirasi dari forum media sosial kecil mereka.
Bagaimanapun, saya akan memberikan dua dari antara banyak alasan, mengapa saya tidak mempedulikan rentetan tiada henti teori konspirasi yang terus berdatangan, dan saya memiliki nol ketertarikan kepada website-website dan halaman media sosial yang berspesialisasi untuk hal-hal ini.
Pertama, teori-teori ini tidak dapat dibuktikan; dan kedua, andaikata ada yang benar pun, saya tidak bisa berbuat apa-apa tentang semua ini.
Sejak saya diselamatkan, saya jatuh cinta pada Alkitab, saya mengasihi kebenaran. Saya menginginkan kebenaran. Saya mau sesuatu yang solid, pasti, yang dapat dibuktikan dan diperagakan. Saya tidak tertarik kepada hal-hal yang tidak jelas. Terbalik dari pemikiran populer, mempercayai Alkitab bukanlah iman yang buta. Alkitab adalah buku yang didasarkan pada fakta-fakta historis dan geografis yang dapat diuji, dan sudah diuji, dan bukti bahwa Alkitab sungguh adalah sebagaimana klaimnya sendiri, tidak dapat dipungkiri. Lukas mengatakan bahwa kebangkitan badani Kristus dapat dibuktikan oleh “banyak tanda” (Kis. 1:3), dan ini benar untuk seluruh Alkitab.
Alkitab memberitahu saya tentang hal-hal yang sungguh penting yang saya perlu ketahui untuk hidup ini dan untuk kekekalan. Ia memberitahu saya bahwa rencana rahasia kedurhakaan Iblis sedang berlangsung dan bahwa Amanat Agung Allah juga sedang berlangsung. Iblis melakukan berbagai hal, dan manusia yang jatuh dalam dosa melakukan berbagai hal. Ada hal-hal yang dilakukan terbuka, ada hal-hal yang dilakukan dalam kegelapan. Tetapi Allah adalah Raja atas semuanya. Dia ada pada posisi kemudi dan memegang kendali. Saya akan memusatkan perhatian pada Dia dan apa yang Ia instruksikan umatNya lakukan pada waktu sekarang ini, bukan pada berbagai kelompok rahasia, spekulasi, dan konspirasi, konspirasi, konspirasi.
Jika anda orang yang senang memikirkan konspirasi, dan menemukan diri anda terpicu akhir-akhir ini, saya akan merekomendasikan agar anda rehat total dari media sosial dan website-website dan blog-blog berorientasi konspirasi, dan menenggelamkan diri pada pembelajaran Alkitab dan meditasi.
Saya merekomendasikan proyek yang sedang dilakukan oleh anggota-anggota jemaat kami selama hari-hari pengurungan diri di rumah ini, yaitu membaca 11 kitab Perjanjian Lama yang mengandung seluruh sejarah PL (Kejadian, Keluaran, Bilangan, Yosua, Hakim-Hakim, 1-2 Samuel, 1-2 Raja-Raja, Ezra, Nehemia) dan membuat garis waktu anda sendiri. Pada setiap sesi, baca beberapa pasal, perhatikan dengan seksama peristiwa-peristiwa yang tercatat, lalu tuliskan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi. Lalu lakukan lagi dengan Matius sampai Kisah Para Rasul. Ini akan membantu anda memperkuat fondasi pengetahuan Alkitab anda, dengan menaruh keseluruhan garis zaman Alkitab dalam benak anda. Ini seperti berdiri dan memperhatikan keseluruhan hutan sebelum berjalan masuk dan meneliti masing-masing pohon. Usahakan untuk melakukan seluruh proyek ini dalam waktu yang secepatnya tetapi masih dengan pemahaman yang baik.