(Berita Mingguan GITS 18 April 2020, sumber: www.wayoflife.org)
Berbicara dalam sebuah misa kepausan pada tanggal 8 April, Paus Fransiskus mengatakan, “Sesuatu yang menarik perhatian saya adalah bahwa Yesus tidak pernah menyebut dia ‘pengkhianat’: [Yesus] berkata bahwa Dia akan dikhianati, tetapi Dia tidak pernah berkata kepada [Yudas], ‘pengkhianat.’ Dia tidak pernah berkata, ‘Enyahlah, pengkhianat.’ Tidak pernah. Bahkan, Dia menyebutnya ‘teman,’ dan dia menciumNya. … Bagaimanakah nasib akhir Yudas? Saya tidak tahu. Yesus memberikan ancaman yang kuat di sini; dia mengancam dengan kuat: ‘celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.’ Tetapi apakah ini berarti bahwa Yudas ada dalam neraka? Saya tidak tahu.” Paus juga mengatakan bahwa ada ‘sedikit Yudas dalam diri masing-masing kita” (“Satan pays badly, warns pope,” Aleteia, 8 Apr. 2020).
Paus menganggap enteng kata-kata Yesus bahwa adalah lebih baik bagi Yudas jika ia tidak pernah dilahirkan (Mat. 26:24). Ketika para Rasul memilih pengganti bagi Yudas, setelah kenaikan Kristus, mereka berdoa, “Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya” (Kis. 1:24-25). Apakah ‘tempat yang wajar bagi’ Yudas itu? Yesus menjawabnya dalam doaNya sebagai imam besar, ketika Ia berkata kepada sang Bapa, “Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci” (Yoh. 17:12). “Binasa” berasal dari kata Yunani apoleia, yang juga diterjemahkan “kebinasaan” (Mat. 7:13 dan 2 Pet. 2:3). Kata ini dipakai untuk penghakiman kekal dalam Rom. 9:22; Fil. 3:19; Ibr. 10:39; 2 Pet. 2:1, 3; 3:7, 16; dan Wah. 17:8, 11. Antikristus juga disebut ‘harus binasa” (2 Tes. 2:3).
Pingback: Paus Membuka Kemungkinan Yudas Bisa Jadi Ada di Surga | Gereja Baptis Independen Alkitabiah BATU KARANG