Pemasukan Industri Video Game Melampaui Pemasukan Industri Film dan Sports Digabungkan

(Berita Mingguan GITS 2 Januari 2021, sumber: www.wayoflife.org)

Pemasukan bagi industri video game secara global mencapai $180 milyar pada tahun 2020, peningkatan 20% dari tahun sebelumnya, melampaui industri sports dan film digabungkan (Just the News, 27 Des. 2020). Walaupun memang ada video-video game yang lumayan tidak berbahaya dan bisa saja digunakan secara bijak dan saleh dalam proporsi yang moderat, game-game ini biasanya bukanlah yang paling populer, dan bahkan untuk game-game inipun selalu ada bahaya bahwa main video game akan menjadi penyia-nyiaan waktu kehidupan yang singkat ini dalam kecanduan. Dan juga selalu ada bahaya terperosok ke dalam game-game yang sungguh buruk. “Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas” (Ams. 27:20). Seorang mantan gamer berkata: “Ketika mengunjungi keluarga, saya sering melihat game anak-anak yang ‘tidak berbahaya’ menayangkan iklan untuk game-game yang penuh kekerasan, dengan tema-tema ‘membunuh musuh,’ atau ‘headshot,’ dan juga grafik yang penuh darah. Iklan-iklan lainnya adalah untuk game dengan tema perjudian, perempuan dengan pakaian yang sangat minim, dan seterusnya. Saya jarang melihat video game di smartphone/tablet yang tidak menayangkan iklan-iklan semacam ini.” Video game sangat membuat kecanduan, sehingga ribuan suami dan istri telah ditelantarkan demi game-game imajiner yang dimainkan di cyberspace. Dengan kata lain, mereka telah ditelantarkan demi sesuatu yang hampa, suatu cetusan imajinasi saja, untuk pixel-pixel di layar, yang bahkan tidak se-nyata gelembung-gelembung sabun. Video game memang didesain untuk sangat menarik dan membuat kecanduan. Pada pembuat dan pemasar game bertujuan untuk mendapatkan uang. Mereka bukan dengan lugunya menyuguhkan hiburan yang paling sehat. Jika kamu membiarkan mereka, mereka akan mencuri waktumu, hatimu, dan kekudusanmu. Video game yang bersifat online multi-player sangat membuat kecanduan, sehingga sering diibaratkan obat. EverQuest dijuluki “Never rest” dan “Ever crack,” World of Warcraft sering disebut “World of War Crack,” Halo 3 disebut “Halodiction.” Game-game yang paling membuat kecanduan dan berbahaya biasanya adalah tipe MMORPG (massively multi-player online role-playing game). Tidak banyak hal yang mengendalikan hati dan pikiran orang-orang muda lebih dari game-game ini.

This entry was posted in Gaming. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *