Sampah Okultik Komik Marvel Dilahap oleh Anak-Anak Gereja

(Berita Mingguan GITS 20 Maret 2021, sumber: www.wayoflife.org)

Minggu ini saya diberitahu tentang posting Facebook berikut: “Saya terus mendapatkan iklan tentang seri Marvel WandaVision dan mendengar bahwa sejumlah besar anak-anak muda sedang menontonnya. Cerita-cerita ini didasarkan pada materi yang demonic (berhubungan dengan roh-roh jahat), dan tidaklah cocok untuk anak-anak Kristen. Materi ini secara eksplisit berhubungan dengan kuasa kegelapan dan persihiran. Jika, sebagai seorang Kristen, anda bisa merasa sangat terhibur / ter-entertain oleh roh-roh jahat dan persihiran, anda sungguh-sungguh perlu melakukan pemeriksaan diri.” Ketika saya menggali lebih lanjut tentang hal ini, penulis tersebut (seorang Baptis independen) menjawab, “Ya, memang ada banyak anak-anak gereja yang menonton hal ini dan semua komik-komik Marvel.” Ini mengacu kepada komik-komik, buku-buku, dan video-video okultik yang dibuat oleh Marvel Comics. Sebuah buku fiktif yang disebut Darkhold, yang juga dikenal sebagai The Book of Sins, merupakan fokus dari seri buku Marvel Comic, seri televisi Marvel Agents of S.H.I.E.L.D, dan Runways, dan mini-seri live-action WandaVision (2021). Penulis dari Darkhold ditenggarai adalah Chthon, “seorang Elder God demonic yang adalah praktisi black magic pertama di bumi.” Halaman-halaman dari Darkhold katanya tersebar di seluruh bumi dan dapat memanggil kekuatan kegelapan yang besar. Mitologi Darkhold penuh dengan juru tenung dan tukang sihir, jampi-jampi, pengucapan mantera, kutuk, setan-setan, vampir, werewolves, zombie, necromancy (memanggil kembali orang yang mati), super power, penyembuhan magis, proyeksi astral, teleportasi, perjalanan dimensi, “evolusi tingkat tinggi,” penipuan, pencurian, penyiksaan, pembunuhan, dan tidak usah disebut lagi, ketelanjangan. Salah satu karakter di dalamnya bahkan mengorbankan jiwanya kepada Chthon. Satu lagi karakter okultik yang populer di Marvel Comic adalah Scarlet Witch. Muncul di komik-komik Marvel sejak 1964, ciri-ciri superhumannya adalah hasil perpaduan dari eksperimen magic dan sains. Dia adalah anggota dari tim superhero Avengers. Dengan menggunakan magic, dia membuat dirinya sendiri hamil dan melahirkan dua putra kembar, Wiccan dan Speed. Dari tahun 2015 hingga 2017, Scarlet Witch menjadi bintang dari seri komik dia sendiri. Dia juga muncul dari film-film animasi Marvel, seri televisi, dan berbagai video game, termasuk Captain America. Dia adalah tokoh utama dalam WandaVision dan dijadwalkan untuk muncul dalam film yang akan datang, Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).

Hal-hal ini bukanlah sesuatu yang sekedar main-main dan innocent. Muda-mudi gereja yang terlibat dalam okultisme dan tidak bertobat dengan sungguh-sungguh, patut mendapat disiplin. Keselamatan mereka perlu dipertanyakan dengan serius. “Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran” (1 Yoh. 2:4). Tidak mungkin membayangkan Rasul Paulus mengabaikan kejahatan rohani yang sedemikian besar dalam rumah Allah. Di manakah para gembala? Di manakah para guru rohani? Di manakah orang-orang tua? Di manakah para kakek nenek? Seorang teman berkomentar sebagai berikut: “Kebanyakan gembala sidang [bahkan di Baptis Independen sekalipun] tidak tahu hal-hal ini sedang berlangsung, atau juga menontonnya untuk diri mereka sendiri.” Mengapakah institusi yang menyambut baik hal-hal seperti ini berani menyebut dirinya sebuah gereja Perjanjian Baru? Apa gunanya memiliki label gereja “King James” [atau “alkitabiah”], jika kita terang-terangan mengabaikan Alkitab? Apakah yang dipentingkan hanyalah ada orang duduk di kursi gereja dan ada persembahan yang masuk? Apakah sudah sedemikian sesatnya? Berikut adalah tiga perikop saja dari Alkitab yang berbicara langsung mengenai isu ini: “Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu” (Ul. 18:10-12). “Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif” (Ef. 5:11-15). “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa” (2 Kor. 6:14-18).

This entry was posted in Okultisme, Separasi dari Dunia / Keduniawian. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *