Cina Lebih Memahami Video Game Dari Banyak Orang Tua Kristen

(Berita Mingguan GITS 4 September 2021, sumber: www.wayoflife.org)

Negara Cina adalah negara totalitarian dan saat ini sangat memusuhi Allah, tetapi para komunis ini sepertinya lebih memahami bahaya video game dari banyak orang tua Kristen. Berikut ini disadur dari “China limiting kids’ online gaming,” The Washington Times 30 Agus. 2021: “Cina sekarang melarang anak-anak bermain game-game online dari hari Senin hingga Kamis dan hanya memperbolehkan mereka bermain tiga jam selama satu minggu karena kekhawatiran akan kecanduan, demikian menurut National Press and Publication Administration di Cina. Pembatasan baru tentang anak-anak yang bermain video game ini akan mulai berlaku hari Rabu dan akan memaksa perusahaan-perusahaan untuk membatasi akses anak-anak menjadi satu jam setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur tertentu lainnya. Perusahaan-perusahaan ini akan diharuskan untuk menerapkan suatu sistem pendaftaran berdasarkan nama yang sebenarnya, yang menghubungkan satu akun ke seorang pengguna individu yang dapat dicek oleh para regulator Cina. Pemberitahuan dari National Press and Publication Administration Cina ini pada hari Senin mengatakan bahwa ‘masalah penggunaan berlebihan atau kecanduan game-game online oleh anak-anak di bawah umur’ telah melejit, menurut seubah laporan yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Apple.”

This entry was posted in Gaming, Keluarga, Pemuda/Remaja. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *