Berikut ini dikutip dari “Evolutionists Admit”, Evolution News and Science Today , 1 Juli 2022: “Sebuah artikel di The Guardian oleh jurnalis sains Stephen Buranyi mewakili sesuatu yang luar biasa dalam cara masyarakat publik memproses kegagalan teori evolusi. Di masa lalu, kegagalan-kegagalan tersebut telah diakui oleh beberapa ahli biologi … tetapi selalu dalam berbagai setting (misal dalam jurnal teknis atatu konferensi) ketika mereka berpikir tidak ada orang di luar lingkaran profesional mereka yang sedang mendengarkan. … Nah, bidang biologi evolusioner baru saja melakukan hal yang setara dengan penumpahan informasi besar-besaran di Facebook … Dalam sebuah artikel yang sangat panjang, nama-nama teratas di bidang tersebut memberitahu Buranyi tentang apa yang sudah diketahui oleh para pendukung intelligent design, tetapi hanya sedikit pembaca Guardian yang dapat menebaknya. Judul utama dari harian Inggris yang berhaluan kiri itu bertanya, ‘Apakah kita memerlukan teori evolusi yang baru?’ Jawaban singkatnya: ya. Artikel ini penuh dengan pengakuan yang memalukan: ‘Kedengarannya aneh, para ilmuwan masih belum mengetahui jawaban atas beberapa pertanyaan paling mendasar tentang bagaimana kehidupan di Bumi berevolusi. Ambil organ mata, misalnya. Dari mana mereka berasal, tepatnya? Penjelasan biasa tentang bagaimana kita mendapatkan organ yang luar biasa rumit ini bersandar pada teori seleksi alam. … Ini adalah kisah dasar evolusi, seperti yang diceritakan dalam banyak buku teks dan buku terlaris sains populer. Masalahnya, menurut semakin banyak ilmuwan, adalah hal itu sangat kasar dan menyesatkan. Salah satu contohnya adalah bahwa kisah ini bermula di bagian tengah, menerima begitu saja keberadaan sel yang peka cahaya, lensa, dan iris, tanpa menjelaskan dari mana semua itu berasal. Kisah evolusi juga tidak mampu menjelaskan bagaimana komponen-komponen yang halus dan mudah terganggu seperti itu menyatu bersama untuk membentuk satu organ. Dan bukan hanya mata yang sulit dijelaskan oleh teori tradisional ini. ‘Mata pertama, sayap pertama, plasenta pertama. Bagaimana mereka muncul. Menjelaskan ini adalah motivasi dasar biologi evolusioner,’ kata Armin Moczek, ahli biologi di Universitas Indiana. ‘Namun, kita masih belum memiliki jawaban yang bagus. Gagasan klasik tentang perubahan bertahap, satu kecelakaan demi satu kecelakaan yang membawa keuntungan, sejauh ini gagal total.’ Ada prinsip-prinsip inti evolusi tertentu yang tidak dipertanyakan secara serius oleh ilmuwan. Semua orang setuju bahwa seleksi alam berperan, seperti halnya juga mutasi dan kebetulan acak. Namun bagaimana tepatnya proses-proses ini berinteraksi–dan apakah kekuatan lain mungkin juga bekerja–telah menjadi bahan perdebatan sengit. ‘Jika kita tidak dapat menjelaskan berbagai hal dengan alat-alat yang kita miliki saat ini,’ ahli biologi Universitas Yale Günter Wagner memberi tahu saya, ‘kita harus menemukan cara-cara baru untuk menjelaskannya’ [Buranyi, ‘Apakah kita memerlukan teori evolusi yang baru?’ The Guardian, 28 Juni 2022] … Di balik semua ini, ada pertanyaan lain yang lebih dalam: apakah ide kisah besar biologi adalah dongeng yang akhirnya harus kita tinggalkan.’ … ‘Sangat kasar dan menyesatkan’? Sebuah ‘gagasan klasik’ yang ‘sejauh ini gagal total’? ‘Dongeng yang akhirnya kita tinggalkan’? … Beginilah cara para penulis Evolution News menggambarkan masalah–masalah dengan teori Darwin. Tapi saya tidak menyangka akan melihatnya dalam tulisan The Guardian.” [CATATAN PENUTUP: Seleksi alam, mutasi, dan peluang acak bukanlah kekuatan kreatif dan sama sekali tidak menjelaskan apa pun tentang keberadaan kehidupan seperti yang kita ketahui.]
Kategori
- Akhir Zaman / Nubuatan (104)
- Alkitab (45)
- Apologetika (2)
- Arkeologi (39)
- Atheisme (3)
- Atheisme/Agnostikisme (10)
- Berita Mingguan (2)
- Bidat (10)
- Doa (3)
- Education / Pendidikan (6)
- Ekumenisme (107)
- Emerging Church (33)
- Fashion (5)
- Fundamentalisme (35)
- Gaming (3)
- General (Umum) (244)
- Gereja (67)
- Hermeneutika / Penafsiran (1)
- Islam (55)
- Israel (23)
- Istilah "Allah" (2)
- Kalvinisme (8)
- Katolik (121)
- Keluarga (25)
- Kesehatan / Medical (49)
- Keselamatan (9)
- Kesesatan Umum dan New Age (273)
- Kharismatik/Pantekosta (57)
- Kristologi (6)
- Laki-Laki (1)
- LGBT (71)
- Liberalisme (7)
- Ministry (2)
- Misi / Pekabaran Injil (22)
- musik (89)
- New Evangelical (Injili) (69)
- Okultisme (7)
- Pemuda/Remaja (4)
- Penganiayaan / Persecution (122)
- Pengharapan/Surga (3)
- Psikologi (7)
- Renungan (57)
- Science and Bible (307)
- Sejarah dan Doktrin Baptis (5)
- Sejarah Gereja-Gereja (1)
- Separasi dari Dunia / Keduniawian (99)
- Sports/Olahraga (3)
- Teknologi (38)
- Theologi (9)
- Tubuh Manusia (5)
- Uncategorized (14)
- Wanita (25)
Archives
- November 2024 (3)
- October 2024 (2)
- September 2024 (5)
- August 2024 (2)
- July 2024 (3)
- April 2024 (2)
- March 2024 (5)
- February 2024 (2)
- January 2024 (4)
- December 2023 (8)
- November 2023 (2)
- October 2023 (7)
- September 2023 (3)
- August 2023 (8)
- July 2023 (4)
- June 2023 (3)
- May 2023 (4)
- April 2023 (9)
- March 2023 (4)
- February 2023 (9)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (10)
- October 2022 (4)
- September 2022 (6)
- August 2022 (6)
- July 2022 (4)
- June 2022 (3)
- May 2022 (1)
- April 2022 (6)
- March 2022 (5)
- February 2022 (4)
- January 2022 (6)
- November 2021 (4)
- October 2021 (2)
- September 2021 (4)
- August 2021 (4)
- July 2021 (4)
- June 2021 (1)
- May 2021 (3)
- April 2021 (1)
- March 2021 (7)
- February 2021 (4)
- January 2021 (3)
- December 2020 (3)
- November 2020 (11)
- October 2020 (3)
- September 2020 (3)
- August 2020 (2)
- July 2020 (2)
- June 2020 (6)
- May 2020 (9)
- April 2020 (12)
- March 2020 (5)
- February 2020 (12)
- January 2020 (6)
- December 2019 (3)
- November 2019 (9)
- October 2019 (4)
- September 2019 (8)
- August 2019 (7)
- July 2019 (5)
- June 2019 (6)
- May 2019 (7)
- April 2019 (7)
- March 2019 (4)
- February 2019 (3)
- January 2019 (8)
- December 2018 (13)
- November 2018 (8)
- October 2018 (8)
- September 2018 (10)
- August 2018 (8)
- July 2018 (10)
- June 2018 (13)
- May 2018 (9)
- April 2018 (5)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (7)
- December 2017 (6)
- November 2017 (8)
- October 2017 (9)
- September 2017 (10)
- August 2017 (8)
- July 2017 (7)
- June 2017 (9)
- May 2017 (3)
- April 2017 (11)
- March 2017 (13)
- February 2017 (5)
- January 2017 (11)
- December 2016 (8)
- November 2016 (8)
- October 2016 (12)
- September 2016 (11)
- August 2016 (13)
- July 2016 (13)
- June 2016 (13)
- May 2016 (13)
- April 2016 (14)
- March 2016 (9)
- February 2016 (13)
- January 2016 (14)
- December 2015 (14)
- November 2015 (13)
- October 2015 (17)
- September 2015 (11)
- August 2015 (12)
- July 2015 (12)
- June 2015 (9)
- May 2015 (10)
- April 2015 (9)
- March 2015 (6)
- February 2015 (3)
- January 2015 (10)
- December 2014 (3)
- November 2014 (15)
- October 2014 (3)
- September 2014 (11)
- August 2014 (15)
- July 2014 (10)
- June 2014 (13)
- May 2014 (13)
- April 2014 (5)
- March 2014 (14)
- February 2014 (9)
- January 2014 (11)
- December 2013 (10)
- November 2013 (15)
- October 2013 (15)
- September 2013 (13)
- August 2013 (16)
- July 2013 (14)
- June 2013 (18)
- May 2013 (10)
- April 2013 (16)
- March 2013 (17)
- February 2013 (13)
- January 2013 (14)
- December 2012 (14)
- November 2012 (11)
- October 2012 (10)
- September 2012 (15)
- August 2012 (12)
- July 2012 (9)
- June 2012 (12)
- May 2012 (12)
- April 2012 (11)
- March 2012 (15)
- February 2012 (13)
- January 2012 (14)
- December 2011 (13)
- November 2011 (13)
- October 2011 (14)
- September 2011 (14)
- August 2011 (12)
- July 2011 (16)
- June 2011 (12)
- May 2011 (10)
- April 2011 (16)
- March 2011 (13)
- February 2011 (15)
- January 2011 (16)
- December 2010 (14)
- November 2010 (10)
- October 2010 (17)
- September 2010 (13)
- August 2010 (17)
- July 2010 (17)
- June 2010 (15)
- May 2010 (18)
- April 2010 (17)
- March 2010 (17)
- February 2010 (13)
- January 2010 (20)
- December 2009 (20)
- November 2009 (5)
- April 2009 (2)
- March 2009 (2)
- February 2009 (1)