Sumber: www.wayoflife.org
Berikut ini dari CreationMoments.com, 13 Maret 2023: “Seringkali para ilmuwan paling produktif membuat kemajuan sains ketika mereka, seperti yang dikatakan oleh salah satu pendiri sains modern, “Memikirkan pikiran Tuhan mengikuti teladanNya.” Misalnya, walaupun antibiotik telah menyelamatkan jutaan nyawa, mereka terbukti hanya sebagai solusi sementara. Selain itu, ada beberapa infeksi bakteri yang bergerak terlalu cepat sehingga antibiotik tidak efektif. Vibrio vulnificus adalah salah satu bakteri tersebut. Ia biasanya ditemukan dalam tiram. Bakteri ini tidak banyak berpengaruh pada orang sehat, tetapi orang-orang yang terinfeksi kemungkinan besar akan mati dalam waktu 24 jam. Bagaimanakah kita dapat melawan bakteri mematikan yang bekerja sedemikian cepat dengan cara memikirkan pikiran Tuhan mengikuti teladanNya? Dengan menemukan sesuatu yang bahkan lebih cepat menginfeksi bakteri itu dan membunuhnya. Itulah yang telah dilakukan oleh para peneliti medis. Mereka telah menemukan virus yang menginfeksi bakteri, berkembang biak dengan cepat di dalam bakteri hingga menyebabkan bakteri tersebut pecah. Setelah semua bakteri mati, virus itu tidak dapat berkembang biak lagi. Para peneliti menginfeksi delapan tikus dengan Vibrio vulnificus. Jika mereka tidak pada saat yang sama menginfeksi tikus-tikus itu dengan virus, semuanya akan mati dalam waktu 18 jam. Hasilnya, lima tikus tidak pernah sakit. Pendekatan ini juga berhasil digunakan untuk mengobati bakteri yang menyebabkan infeksi kulit. Keberhasilan yang datang dari memikirkan pikiran Tuhan mengikuti teladanNya menunjukkan bahwa Tuhan adalah Pencipta ilmu pengetahuan dan semua yang dipelajari manusia. Ref: Science News, 6/3/00, hal. 358, ‘Virus yang membunuh bakteri menarik perhatian baru.’”