Trump Mengatakan Amerika Akan Membeli dan Memiliki Gaza

Sumber: www.wayoflife.org

Pada tanggal 9 Februari, Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One, “Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. … Kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak kembali lagi” (Israel World News, 10 Februari 2025). Trump membuat rencana untuk Gaza, yang telah hancur oleh pertempuran, untuk diratakan dan dibangun kembali sebagai suatu resort. Dia berjanji, “Kami akan membawa stabilitas ke Timur Tengah. … Tidak akan ada seorang pun di sana. Hamas tidak akan ada di sana. Kami akan membangun melalui negara-negara lain yang sangat kaya di Timur Tengah, mereka akan membangun beberapa situs yang indah untuk rakyat, orang Palestina, untuk mereka tinggali. Mereka akan hidup dalam harmoni dan damai, secara relatif, untuk pertama kalinya dalam ratusan tahun. ”Presiden Trump berpikir uang dan pembuatan kesepakatan dapat menyelesaikan masalah apa pun, tetapi dia tidak mengerti masalah alkitabiah. Tanah itu milik Israel melalui pemberian ilahi. Di mata Tuhan, Amerika tidak dapat memilikinya. Kekacauan Gaza saat ini tidak akan terjadi jika Israel tidak menyerahkan kendali atas bagian-bagian tanah pemberian Tuhannya sendiri di bawah tekanan internasional. Trump juga mengatakan dia mungkin terbuka untuk mengizinkan beberapa orang Palestina pindah ke Amerika Serikat. Tetapi kelompok ini adalah Muslim yang “teradikalisasi”, dicuci otaknya sejak kecil untuk membenci Israel dan Kristen. Amerika perlu menjauh dari Israel. Bantu Israel mempersenjatai dirinya melawan musuh-musuhnya, tetapi tetaplah menjauh darinya. Israel mampu berperang sendiri. Kita tidak boleh lupa bahwa Israel memberontak kepada Tuhan dan bahwa mereka kembali ke tanah itu, bukan untuk menggenapi nubuat-nubuat kerajaan seribu tahun, tetapi untuk menggenapi nubuat-nubuat tentang hari Tuhan yang sedang mereka persiapkan. Mereka tanpa sengaja menyiapkan panggung untuk menandatangani perjanjian damai dengan Antikristus. Sebagian besar orang Yahudi tenggelam dalam filsafat dan budaya Barat yang murtad, sementara sebagian kecil tenggelam dalam tradisi rabinik yang tidak berdasarkan Alkitab yang diambil dari Talmud. Seperti yang dinubuatkan Yehezkiel, Israel telah dibangkitkan dari kuburan diaspora global, dan mereka sudah kembali ke tanah itu, tetapi “belum ada napas di dalam mereka” (Yeh. 37:8). Sungguh gambaran yang sempurna tentang Israel saat ini!

This entry was posted in Akhir Zaman / Nubuatan, Israel. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *