Amerika: Bahaya dan Pengharapan

Sumber: www.wayoflife.org

Amerika adalah negara yang istimewa. Meskipun tidak pernah benar-benar saleh, negara itu sangat dipengaruhi oleh Alkitab sejak awal, sebuah negara yang Tuhan, dalam kasih karunia-Nya, telah gunakan sebagai oasis terang dan kebebasan, berkat bagi seluruh dunia. Tetapi Amerika sekarang sangat jahat dan terangnya sebagian besar adalah kegelapan. Saya percaya Amerika berada dalam bahaya yang lebih besar saat ini daripada sebelumnya. Trump melakukan banyak hal baik, tetapi dia bukan juru selamat. Dia tidak dapat mengubah hal-hal yang fundamental. Amerika yang “woke” (yang meninggalkan nilai-nilai Tuhan) yang berniat menghancurkan “Amerika lama” masih sangat kuat dan sangat aktif, janganlah kita tertipu.

Kita harus fokus pada masalah-masalah spiritual. Kita harus melihat segala sesuatu melalui lensa surga. Masalah mendasarnya adalah bahwa suatu negara yang sangat jahat berdiri di hadapan Tuhan yang sangat kudus. Tidak ada pertobatan, tidak ada perubahan nyata secara rohani dan moral, tidak ada perubahan di gereja-gereja, hanya politik dan senjata-senjata duniawi. Kami tidak melihat bukti bahwa gereja-gereja telah bertekuk lutut. Yang terbaik dari mereka masih berpesta, sebagian besarnya, dan bersuka-suka. Trump mengendalikan segalanya, mereka pikir. Amerika akan menjadi hebat lagi dan kaya lagi. Ketika diuji oleh Kitab Suci, itu salah, konyol, menakutkan.

Ada pengharapan, memang, tetapi bukan pada politik dan senjata duniawi. Bukan pada Trump atau MAGA. Harapannya adalah doa yang efektif. Sudah waktunya untuk berdoa lebih dari kita pernah berdoa sebelumnya. Ada kekuatan yang nyata dan mengubah bangsa dalam doa yang efektif. Dan sudah waktunya bagi para pengkhotbah untuk memenuhi tugas panggilan mereka sesuai dengan apa yang ada dalam Kitab Suci, bukan orang upahan yang takut kehilangan jemaat duniawi yang suam-suam kuku, tetapi pejuang rohani sejati bagi Yesus Kristus dan kebenaran. Gembala-gembala yang tepat adalah kunci bagi gereja-gereja Perjanjian Baru yang kuat, dan gereja-gereja Perjanjian Baru yang kuat adalah kunci bagi kekuatan dan berkat sejati. “Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa” (Amsal 14:34). “Sebab orang-orang yang mengendalikan bangsa ini adalah penyesat, dan orang-orang yang dikendalikan mereka menjadi kacau.

This entry was posted in Amerika Serikat, Doa, General (Umum), Gereja and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *