Seorang Pengkhotbah Ditangkap di Inggris Karena Mengatakan Bahwa Homoseksualitas Adalah Dosa

(Berita Mingguan GITS 08 Mei 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Berikut ini dari artikel “Christian Preacher on Hooligan Charge,” Daily Mail, 1 Mei 2010: “Seorang pengkhotbah jalanan Kristen telah ditangkap dan dituduh mengganggu ketertiban umum setelah ia mengatakan bahwa homoseksualitas adalah dosa. Dale Mcalpine sedang menyebarkan brosur kepada orang-orang yang sedang belanja ketika ia memberitahu seorang yang sedang lewat dan seorang petugas pembantu polisi bahwa sebagai seorang Kristen, ia percaya homoseksualitas adalah salah satu dosa yang melanggar Firman Allah. Mr. Mcalpine mengatakan bahwa ia tidak mengulangi pernyataan tentang homoseksualitas itu ketika ia berkhotbah dari atas sebuah tangga setelah selesai membagikan brosur. Tetapi ia diberitahu bahwa ada petugas polisi yang mengaku mendengar dia membuat pernyataan itu kepada seseorang di publik dengan suara yang keras yang dapat didengar oleh orang lain. Mr. Mcalpine, 42 tahun, yang bekerja di industri energi dengan gaji 40000 pound per tahun, ditangkap dan dibawa di belakang sebuah mobil van polisi ke stasiun polisi lokal setelah berkhotbah di kota Cumbrian di Workington pada tanggal 20 April. Setelah tujuh jam dikurung di sebuah sel, ia dituduh mempergunakan kata-kata yang menghina atau melecehkan atau tindakan yang berlawanan dengan Hukum Public Order tahun 1986. Mr. Mcalpine – yang telah berkhotbah di alam terbuka dan membagikan brosur di Workington selama bertahun-tahun, dan tidak pernah bermasalah dengan polisi – mengatakan bahwa insiden itu adalah salah satu yang terburuk dalam hidupnya. ‘Saya merasa sangat terpukul dan dipermalukan karena saya telah ditangkap di kota saya sendiri dan diperlakukan seperti seorang penjahat umum di hadapan orang-orang yang saya kenal,’ dia berkata. ‘Kebebasan saya diambil hanya karena pengakuan seseorang yang tidak suka apa yang saya katakan, dan saya dikenakan hukum yang tidak berlaku.’….Mr. Adams [petugas yang membuat Mcalpine ditangkap] telah menjadi anggota staf asosiasi LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) polisi di Cumbria dan tahun lalu mewakili kepolisian di festival Gay Pride di Manchester….Di situs Myspace-nya, ia menggambarkan orientasinya gay dan agamanya atheis….Para pembelanja di Workington cukup heran dengan apa yang terjadi pada Mr. Mcalpine. Rob Logan, asisten manajer dari toko handphone O2 dekat tempat Mcalpine berkhotbah, mengatakan bahwa ia sama sekali tidak keberatan. ‘Ia membagikan brosur, ia menyampaikan beritanya lalu ia pergi,’ kata Mr. Logan. ‘Ia tidak agresif atau mengancam. Ia lembut.’ Rev. Arthur Bentley-Taylor, 68 tahun, gembala dari Emmanuel Evangelical Church tempat Mr. Mcalpine kebaktian, mengatakan: ‘Menurut saya ini masalah kebebasan berbicara. Jika kita mau menangkap semua orang yang mengatakan sesuatu yang kita tidak suka, semua orang akan masuk penjara.’ Hukum Public Order tahun 1986 telah dipakai oleh polisi dalam beberapa kasus yang serupa.”

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age, Penganiayaan / Persecution and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *